Generasi Z salah satu tema yang asyik diulik nih, tahun 2020 pertama kalinya aku merasakan betapa keberadaan Generasi Z di lingkungan kerja membuat suasana nggak nyaman. Apakah aku yang tak mampu beradaptasi, atau memang Generasi Z yang terlalu mengentengkan dunia kerja?
Mengenal Generasi Z
Generasi Z adalah mereka yang dibesarkan oleh teknologi, ibarat kata mereka lahir udah nggak ada Warnet hehe, internet sudah dalam genggaman dan semuanya tampak lebih mudah bagi mereka.
Makanya jangan heran ketika kita sudah nyerocos panjang kali lebar responnya hanya "iya, Ok, Oh" karena demikianlah teknologi bekerja yes or no just it! Bukan seperti zamanku yang untuk membuat jumlah di excel saja rumusnya memang panjang bukan seperti Generasi Z cukup klik tanda sum beres, see? haha.
Generasi Z adalah mereka yang lahir tahun 1995/1996 bisa kita bilang mereka merupakan anak yang dilahirkan Generasi X which is mengaku masih punya etika di lingkungan kerja, lah kok bisa ya generasi Z dicap nggak sopan? Ke mana pola asuh orangtua para Generasi X? Menguap? Lantas benarkah sebatas kesalahan kemajuan zaman atau memang pola asuh orangtua yang tergerus oleh teknologi?
Bekerja dengan Generasi Z
Menurutku tak tepat menyalahkan teknologi, apapun keadaan era yang kita hadapi pola asuh orangtua tetap menjadi pondasi dalam bersikap.
Nyatanya aku Generasi X mampu mengikuti perkembangan teknologi tidak membuatku menjadi orang yang ringkas, tetap memiliki rasa hormat pada atasan dan saling menghargai antar rekan kerja sehingga suasana kerja tetap asyik.
Keberadaan Generasi Z memang membuat tak nyaman dan bukan hanya aku yang merasakan, atasan dan rekan lainnya juga menganggap cara kerja dan komunikasi Generasi Z ini terlalu menganggap enteng itulah kesan yang kami dapatkan meski mungkin tak demikian bagi Generasi Z yang ternyata mudah juga merasa dalam tekanan.
Generasi Z yang pernah bekerja dengan ku kebanyakan adalah anak muda yang energik ditambah beberapanya malah sudah bekerja sebelum selesai kuliah. Namun ku akui berkomunikasi dengan Generasi Z menguras emosi, mereka gayanya cuek, seolah semua masalah bisa selesai dengan satu klik.
Tapi kadang aku juga bertanya apakah kami generasi X yang terlalu bertele-tele? Ibarat ada cara manual dan shortcut? Benturan antara Generasi X dan Z inilah yang memicu suasana nggak nyaman di lingkungan kerja, yang rugi siapa? Sepengalamanku yang rugi adalah Generasi Z, mereka dengan mudah tersingkir dari pekerjaan hanya karena jelek dalam komunikasi.
Kesalahan Komunikasi Generasi Z di Lingkungan Kerja
Pengalamanku beberapa tahun lalu ketika Perusahaan menerima karyawan baru generasi Z, sementara dominasi di kantorku pekerjanya adalah generasi baby boomer dan X.