Haji adalah Rukun Islam yang ke-5, dikerjakan ketika ada panggilan Allah dan mampu.
Mampu ini bisa dimaknai sangat luas, bukan sekedar mampu dari sisi keuangan tapi banyak sudut pandang.
Sedangkan tentang panggilan Allah ini adalah kuasa Allah langsung, ada yang sudah sampai Mekkkah malah harus pulang, Ada yang sampai pada arafah malah sakit, atau bahkan beberapa jam sebelum keberangkatan haji malah bertemu ajalnya disitulah kita memahami kekuasaan Allah.
Mengapa aku nggak punya tabungan haji? Karena aku menganggap haji ini bukan sekedar bicara keuangan melainkan ada kuasa Allah disana. Dulupun aku bisa berumroh tanpa ada tabungan, cuman modal niat dan do'a.
Jadi bila ada temanmu yang bisa berhaji karena jalur khusus maka jangan iri, jangan bikin dalil-dalil yang seolah menampakkan bahwa tak berhaji lebih baik daripada furoda. Jelas Haji ini hak veto Allah, kemarin temanku bertigapuluh orang menunggu Visa Haji Furoda, mereka membayar 300-350 juta dan sampai kemarin pagi dia memberitahukan bahwa dia gagal berangkat dikarenakan visanya nggak dapat lalu tengah malam tadi berkabar ternyata visa dia keluar dan akhirnya berangkat. 30 orang tersebut rerata pengusaha banyak uang, namun tak menjamin mereka bisa berhaji karena ada yang sudah mencoba tahun ketiga dan masih gagal berangkat juga.
Hajikan ada kuotanya li? Masak nggak buka tabungan haji? sekarang saja udah ngantri 15 tahun loh! Alasanku mungkin agak lucu, tapi aku memungut pengalaman dari teman-teman yang sudah nabung terus muncul keluhan ketika ada pergeseran waktu. Keluhan ini wajar banget tapi itu muncul karena kurangnya memahami makna "mampu" tadi.
Ibarat kalau belanja online kita sudah bayar tapi barang nggak sampai-sampai ya kesel ngedumel, bahkan sampai menghubungi help center, nah kalau belinya COD maka santuy aja, barang datang dibayar, nggak datang ya gapapa, minim komplain menurutku. Maka itu yang aku lakukan, inshaallah keinginan menunaikan rukun islam kelima itu selalu menjadi do'a ku bagaimana delivery nya nanti saja biar Allah yang membantuku.
Kisah orang berhaji tanpa diduga juga menjadi booster buatku, let's say keluarga Ridwan Kamil yang mendapat undangan berhaji setelah musibah yang dialaminya, jamaah haji dari Jambi yang bisa berangkat tanpa daftar haji hanya karena bertemu Menteri Arab Saudi di Istiqlal dan ada banyak kisah kemampuan orang menunaikan ibadah haji di luar nalar membuat aku yakin oneday akupun demikian, akan menemukan jalan untuk berhaji inshaallah.
Tebet, 07.07.22
Mau haji tapi gak punya tabungan haji