Lihat ke Halaman Asli

Uli Hartati

TERVERIFIKASI

Blogger

Pak Presiden Kapan Lewat Jalan Raya Legok?

Diperbarui: 17 Desember 2018   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAlan di depan Perumahan Dasana, dokpri

Sebenarnya saya bukan warga yang baik gengs, pasalnya saya enggak kenal siapa pemangku jabatan di wilayah saya tinggal. Bupatinya siapa saya enggak tahu sampai dengar di Radio, Gubernurnya sekarang siapa saya juga enggak tahu karena dulu saya memilih Rano Karno tapi gagal. 

Tapi sejak saya menikah dan menetap di Perumahan Dasana Indah which isi ini terletak di sepanjang jalan Legok Raya maka sejak itu belum pernah saya melihat jalanan disekitar kami tinggal benar-benar mulus.

 Tahun 2012 pertama kalinya saya dan suami mencari rumah untuk tinggal dan pilihan jatuh di wilayah Bojong Nangka (Bonang) dengan beberapa alasan yaitu : tersedia kendaraan umum 24 jam, di dalam perumahan itu ada pasar yang lengkap dengan harga yang jauh lebih murah di banding salah satu pasar di bagian Jakarta dekat kantor saya, di dalam perumahan itu ada pula sekolah dari tingant taman kanak-kanak sampai SMA bahkan kami dikelilingi beberapa universitas yang cukup punya nama. 

Namun ketika kami memutuskan untuk tinggal disana beberapa komentar teman dan kerabat adalah "yakin disana ? jalannya kan rusak melulu".

Yup, jalanan retak, berlubang memang sudah menjadi pemandangan biasa namun herannya perbaikan itu tak kunjung selesai sampai tulisan ini saya tayangkan. Dua tahun terakhir ini kondisi jalan sebenarnya membaik hanya saja galian disepanjang jalan Legok Raya - Karawaci tak pernah selesai. 

Bahkan beberapa ruas jalan yang baru saja di cor selalu digali dan disobek lagi entah untuk pekrjaan apa, ada yang PLN, Telkom atau PDAM. 

Tanya dihati saya selalu muncul "ini kenapa enggak ada koordinasi sih ? Kenapa enggak kemarin saja sewaktu belum dicor mereka kerjakan ?. 6 tahun menetap disana maka saya belum pernah bebas dari was-was melewati jalan Raya Legok Karawaci karena ada lubang dimana-mana.


Jujur saya enggak tahu kemana harus komplain, tiga bulan terakhir ini jalanan itu rusak parah. Bahkan beberapa kecelakaan maut merenggut nyawa beberapa kali terjadi dikarenakan jalan yang rusak. 

Dan anehnya pengamanan dan rambu pengingat adanya perbaikan jalan juga sangat minim sekali. 

Hati saya sering bilang "kapan lubang ini makan korban ?" dan benar sjaa esok paginya saya lihat trailer panjang dudah terbalik dan seorang kernet meninggal di tempat. Beberapa kali pula pelajar harus meregang nyawa di bawah kolong trailer hanya karena motornya tak mampu menghindari lubang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline