Lihat ke Halaman Asli

Uli Hartati

TERVERIFIKASI

Blogger

Hei Produsen Rokok! Kamu Itu Jaa~Haaat: Stop Merokok

Diperbarui: 20 Mei 2016   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah tahu belum ? Di dunia ini ada satu hari khusus untuk memperingati kebiasaan buruk kamu-kamu yang merokok. Sangking peduli nya sampai-sampai 31 Mei diperingati sebagai Hari Tanpa Tembakau, so please guys untuk hari itu saja lu jangan menyalakan rokok, hargai lingkungan, hargai orang-orang di sekitar lu, ku mohon ! Andai hanya perokok yang menanggung akibatnya mungkin kami-kami yang tidak perokok akan diam saja, tapi tahukan bahaya itu justru ada pada perokok pasif yang bisa terkena sakit kapan saja, dan menurut data ada 39 juta anak dari 92 juta anak di Indonesia adalah perokok pasif.

Kementerian Kesehatan kembali mengajak para blogger untuk menyuarakan sebuah kebenaran bagaimana hebatnya industri rokok menyusup masuk untuk mencari pelanggan setia mereka di esok hari, bagaimana mereka mengajak para remaja untuk menikmati musik terkini, bahkan bisa jadi aku atau anda pun pernah secara tak sengaja dengan penuh tawa berpose genit di booth para produsen rokok. Jaaa~Haaat ! apa yang kalian lakukan itu Jaaa~Haaat. Gerakan para produsen rokok sudah sangat masif. 

Adalah Smoke Free Agents (SFA) sebuah geng anak-anak muda yang peduli akan nasib anak bangsa, mereka melakukan sebuah pengamatan bagaimana para produsen rokok terus bergerak untuk memasarkan produk nya. Dan ternyata industri musik adalah celah terbesar para produsen rokok untuk memasarkan produk nya, terlaaaluuuu ! SFA melakukan kajian ini bukan satu atau dua hari saja, dan fakta di lapangan para remaja mengakui tertarik untuk mencoba rokok memang melalui iklan entah itu di billboard, di televisi (kebanyakan iklan rokok sangat menantang, memberikan semangat positif bagi penikmat iklan nya) atau lewat-lewat acara musik.

by ulihape

Bahkan maraknya internet semakin membuat para produsen mempunyai cara untuk mempromosikan produk nya secara gratis. Lu bisa kan buka instagram ? cari hestek #GoAhead atau #UrbanGiGs, miris guys banyak pose-pose remaja di sana, dan tak pelak para seleb yang konon sebagai musisi pun turut andil mempromosikan event musik nya lewat akun sosial media, follower yang mereka punya tak diragukan akan saling membalas dan akhirnya produsen menemukan pelanggan baru nya.

Di Jakarta sendiri, pihak pemerintah daerah sudah mencopot semua iklan billboard yang berbau rokok dan selalu saja guys ada yang mencoba melanggarnya, karena masih ada spanduk-spanduk yang mereka pasang. Dari pengamatan SFA penyumbang iklan rokok terbesar adalah acara-acara musik dan dari pengamtan pada bebragai event musik selalu terdapat pelanggaran-pelanggaran yang tak semua orang paham bahwa itu sudah melanggar aturan. Dan beberapa temuan SFA di lapangan adalah sebagai berikut :

by ulihape

Pemasangan Promosi Acara Yang di Sponsori Produk Rokok di Media Luar Ruang, sesuai dengan Peraturan Gubernur DKi Jakarta tentang larangan penyelenggaraan reklame rokok dan produk tembakau , hampir semua penyelanggara event musik memasang spanduk-spanduk yang temanya, warnanya bisa membuat kita tahu bahwa itu adalah salah satu produk rokok.

Sumber Poto : FP SFA


  1. Pemasangan Logo Atau Nama Acara Sebagai Brand Image Produk, hal inipun merupakan pelanggaran terhadap peraturan gubernur No 244 Tahun 2015, dimana dilarang menyelenggarakan reklame rokok ata zat adiktif baik indoor or outdoor.

    Sumber Photo : FP SFA

  2. Pemberian Hadiah/Gimmick ataupun potongan harga terhadap produk selama event berlangsung. Sudah biasalah ya untuk masuk kesebuah event kudu beli dulu entah itu sebungkus, dua bungkus trus lu masih dikasih gantungan kunci atau apalah yang membuat lu tertarik, ternyata hal inipun melanggar peraturan pemerintah No. 109 Tahun 2012 pasal 35, bahwa promosi tembakau dilarang dengan memberikan potongan harga atau memberi cuma-cuma.

    Sumber Photo : FP SFA

  3. Mempromosikan produk rokok di area acara musik dan peliputan media, susah dibantah karena hampir diseluruh spot area pasti akan ada logo-logo, booth yang bertujuan mempromosikan rokok.

    Sumber Photo : FP SFA

  4. Diperbolehkannya pengunjung anak-anak di acara musik sponsor rokok, sesuai pertautan bahwa penyelenggara tidak diperkenankan mengikutsertakan anak dibawah usia 18 tahun. 

Sumber Photo : FP SFA


Tuhh kann  gimana coba, ngeri bangetkan ? Pemerintah sudah bekerja, namun kalau semua pihak tak bersatu maka selalu akan ada celah untuk memasarkan rokok. Karenanya menyambut HTTS , Kementerian Kesehatan akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat, betapa bahayanya zat adiktif yang terdapat dalam rokok. Saat ini banyak anak-anak menjadi korban kebiasaan buruk ini, pernah melihat kak Seto mendampingi seorang bocah berusia 3 tahun untuk di terapi karena sudah sedari kecil mengkonsumsi rokok. Kebiasaan merokok merupakan jendela untuk kasus-kasus narkoba, bahkan hampir 80% penyakit kanker mulut disebabkan oleh kebiasaan buruk merokok.

Tahun ini Kementerian Kesehatan membawa tema " Jangan Bunuh Dirimu Dengan Candu Rokok" . Cukup kaget juga melihat data bahwa ada 89.3% remaja merokok hanya karena melihat iklan di billboards, 11.3% remaja pernah memiliki barang dengan logo industri rokok dan bahkan 7.7% pernah menerima rokok gratis. Semudah inilah para produsen rokok merekrut generasi muda sebagai perokok baru. So kamu yang paham bahaya nya merokok mari kita dukung pemerintah untuk terus mensosialisasikan betapa rokok itu begitu membahayakan, bahkan ada data yang mengatakan setiap tahun ada 4.5 triliun puntung rokok mengotori bumi itu baru sampah belum polusinya di udara guys!

Kamu bisa mendukung kegiatan HTTS dengan :

  1. Menolak menjadi target produsen rokok
  2. Jauhkan dan lindungi anak-anak, remaja dan  wanita dari sasaran marketing industri rokok
  3. Pastikan tidak ada anggota keluargamu yang merokok
  4. dan jangan coba-coba untuk memulai merokok, rokok ? NO WAY !!

Tahun ini Kementerian Kesehatan akan melakukan beberapa kegiatan untuk memperingati HTTS baik di pusat maupun di daerah. 

Kegiatan HTTS di Pusat Pemerintahan :

Dok. Pribadi

Akan ada roadshow ke 10 sekolah-sekolah di Jabodetabek, mengadakan talkshow interaktif tentang dampak rokok terhadap kesehatan dan perilaku negatif
  1. Lomba menggambar untuk anak SD, nah moms bisa daftarkan anaknya di www.pptm.depkes.go.id
  2. Yang seru tuh lomba gerak dan jingle CERDIK , belum tahu ya ? yuk cek diwebsitenya
  3. Akan ada pertemuan Bupati/Walikota untuk pengendalian pemasaran tembakau
  4. Dan acara puncaknya dilaksanakan di TIM pada tanggal 31 Mei, sssttt akan ada pemeriksaan kesehatan loh, bukan cek darah saja tapi akan spesifik kepada penyakit-penyakit yang disebabkan rokok, kalau mau intip asap diparu-paru kamu bisa banget nih. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline