5 Desember 2015, aku, suami dan kedua anakku terpaksa dibawa juga karena weekend adalah hari keluarga, kali ini weekend akan dihabiskan bersama Kompasiana lewat acara Nangkring bersama Balitbang PUPR dengan tema “Hadirkan Solusi Seiiring Inovasi”. Aku dan suami termasuk beruntung bersama 48 kompasianer lainnya yang terpilih menghadiri acara kali ini dan tentunya akan diakhiri dengan harapan bisa memenangkan lomba review acara nangkring kali ini hehehe, aamiin kan lah woiiii..
[caption caption="Membawa Anak ke Acara Nangkring"][/caption]
Sabtu 5 Desember kemarin Balitbang Kementerian PUPR menyelenggarakan Soft Launching PINTU, lah PINTU kok dilaunching ? Yup! PINTU adalah kepanjangan dari Pusat Informasi Terpadu, saat itu saya langsung keingat tokoh cartoon favorit saya Doraemon yang mempunyai PINTU ajaib, semuanya jadi mudah kalau ada PINTU begitu gumam saya. Acara soft launching PINTU berlangsung seru meski diluar hujan namun suasana di Gedung Heritage Kampus PUPR sangat ramai, semua kompasianer bersemangat sekali menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber.
[caption caption="Soft Launching PINTU"]
[/caption]
Para staf Balitbang PUPR yang hadir hari itu adalah Bapak Arie Setiadi Nurwanto selaku Kepala Balitbang, Sesba Litbang Bapak Bernaldy, Ibu Mirna Amin Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum Bidang Hubungan Antar Lembaga, dan Bapak Velix Wanggai selaku Kepala Biru Komunikasi Publik. Dan narasumber lainnya adalah Bapak Leonarda Ibnu Said pemerhati lingkungan yang mengenyam pengalaman di Jepang serta Bapak Dendy Priandana selaku Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Kota Tangerang Selatan.
[caption caption="Para Narasumber"]
[/caption]
Didalam area PINTU tersedia monitor besar yang berfungsi untuk melakukan teleconference antar wilayah, hal ini merupakan sebuah kebijakan untuk menghemat perjalanan dinas dan membuat keputusan dalam waktu cepat sehingga Balitbang PUPR bisa cepat bergerak untuk membuat suatu putusan. Dalam teleconference meski diawal sempat mengalami gangguan teknis tapi akhirnya bisa tersambung, Bapak Arie menyapa Ibu Retno Sebagai Staf Sosekling bagian Sumber Daya Air dan hal-hal seperti ini biasa dilakukan untuk tujuan efisiensi.
[caption caption="Teleconfrence dengan wilayah Bandung"]
[/caption]
Lewat PINTU kita bisa mendapatkan berbagai informasi tentang produk-produk andalan yang dihasilkan oleh Balitbang PUPR, bahkan saya sebagai masyarakat awam jujur baru mengetahui bahwa beberapa produk yang sudah pernah saya dengar ternyata adalah milik Balitbang PUPR, misalkan seperti pengolahan air selokan (grey Water) dalam bentuk Ecotech Garden, atau Mengatasi Banjir, bahkan tentang RISHA (Rumah Instant Sederhana Sehat) dan RHK (Ruang Henti Khusus) bagi pengendara sepeda motor merupakan produk Balitbang PUPR, jadi sudah benar banget donk ya Balitbang PUPR mengajak para Kompasianer untuk mengenalkan PINTU. Dan Balitbang PUPR juga sudah mempunyai beberapa akun di social media untuk mendekatkan pelayanan kepada public, Twitter, Facebook, Instagram melengkapi keberadaan PINTU sebagai website informasi resmi untuk semua produk andalan Balitbang PUPR, bahkan melalu telepon anda bisa langsung berkonsultasi dengan para ahlinya sehingga hampir semua persoalan bisa dicarikan solusinya melalui Balitbang PUPR, hal ini disampaikan langsung oleh Bapak Bernaldy, bahwa aka nada petugas yang siap melayani masyarakat dan dimungkinkan bisa berinteraksi langsung ke pejabat terkait. Tampaknya Balitbang PUPR sangat siap dengan era keterbukaan informasi apalagi pada tanggal 15 Desember kemarin Kementerian PUPR mendapat penghargaan dari Presiden Joko Widodo sebagai Rangking II Keterbukaan Informasi Publik Kategori Badan Publik Kementeriaan.