Lihat ke Halaman Asli

Uli Hartati

TERVERIFIKASI

Blogger

4 Dekade Toyota di Indonesia

Diperbarui: 23 Juni 2015   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

40 tahun untuk bertahan disebuah industri bukanlah hal yang mudah, sangat perlu banyak usaha untuk membuat bisnis tetap berjalan, eksis didunia bahkan harus selalu melakukan inovasi-inovasi untuk semakin dikenal dunia. PT. TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia) adalah sebuah contoh perusahaan yang tetap eksis dan mampu bersaing saat ini, di usia 40 tahun yang katanya umur puncak seseorang menuju kesuksesan PT. TMMIN semakin peduli dengan keadaan sekitar dengan berbagi kebaikan, pendiri Toyota Sakichi Toyoda mendirikan perusahaan bukan berdasarkan kekayaan akan modal melainkan dilatar belakangi kisah cinta seorang anak terhadap ibunya, mungkin hal inilah yang membuat Toyota mampu seperti perusahaan besar lainnya seperti Aplle dan Google yang berani memanusiakan manusia melalui investasi di SDM, mereka yakin bahwa dengan memanusiakan manusa maka hasil yang diberikan akan bermutu seperti prinsip Toyota yang membuat saya bangga adalah "We Make People First Before We Make Products".

Toyota Indonesia diwakili oleh dua anak perusahaan, PT. TMMIN dan PT. Toyota Astra Motor  (TAM) dan keduanya merupakan anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation, TMMIN bertindak sebagai produsen dan pengekspor produk Toyota, TAM sendiri adalah sebagai agen pemegang merk, importir dan distrubutor produk Toyota. Dan selama lebih dari 4 dekade PT. TMMIN telah memberikan kontribusi nyata di Indonesia khususnya pengembangan industri otomotif di Indonesia dan memberikan kesempatan kerja bagi industri pendukungnya. Dan di PT. TMMIN memiliki karyawan 8.800 orang dan untuk non product terdiri dari 331 perusahaan dan memiliki 9.600 karywan, kemudian untuk Karawang Plant adalah tempat kendaraan diproduksi sedangkan Sunter plant dimana para kompasianaer hadir merupakn pabrik pembuatan mesin, komponen dan perlatan lainnya.

Saat kompasiana visit kemarin bapak Turmudi menjelaskan bahwa Sumber daya manusia merupakan fokus utama dari TMMIN untuk membuat inovasi dan menciptakan produk-produk berkualitas terbaik (bisa dibaca mengenai hal ini pada tulisan pertama saya mengenai coorporate culture PT. TMMIN Do You Know ?).

Pada akhirnya saya sepantasnya bangga dengan bangsa kita, bagaimana tidak PT. TMMIN saat ini sudah membuat 5 jenis mobil yaitu Kijang Innova, Fortuner, Etios Valco, yaris dan Vios dimana bukan hanya memenuhi permintaan domestik melainkan juga sudah memenuhi permintaan ekspor dan PT. TMMIN sebagai perusahaan manufaktur kelas dunia , berkomitmen untuk menghasilkan produk kualitas terbaik dan tinggi , dengan fokus pada kepuasan pelanggan yang sangat baik . Dan hal ini sangat bisa saya rasakan ketika melakukan kunjungan ke pabrik sunter plant 1 pada tanggal 10 Juni 2015 kemarin, bahwa semangat kerja yang tinggi dan didukung support perusahaan yang OK maka yakinlah bisnis akan panjang umur dengan kualitas number uno (yessss).

 

Saat ini kendaraan yang sudah diekspor ada 3 jenis kendaraan dari  5 jenis kendaraan tadi adalah
  1. Fortuner Type TRD S dan Type G dengan tujuan negara ekspor: Kuwait, Oman, Qatar, Bahrain , U.A.E, Iraq  , Saudi Arabia, Colombia, Peru, Costa Rica, Guatemala, Nicaragua, Panama, Laos, Cambodja, N.Caledonia, Haiti, Panama, Elsalvador, Philippine, Srilanka, Trinidad, Lebanon, Libya, Yemen, Jordan, Bangladesh, P.N.G, Jamaica, ST.Kitts, ST.Vincent, Suriname, Guyana, G.Cayman, Belize.
  2. Kijang Innova Type V, Type G, Type E dan Type J dengan negara ekspor : Brunei, Bermuda, Thailand, Barbados, Saudi Arabaia, UAE, Qatar, Oman, Bahrain, Kuwait, S. Africa, St. Kitss, Bolivia, aruba dan Fiji.
  3. Vios Type TRD S, Type Q dan Type E, dengan negara tujuan ekspor : Oman, U.A.E, Saudi Arabia, Jordan,  Lebanon, Kuwait, Bahrain, Qatar, Brunei, Singapore, Yemen

sedangkan mobil Etios dan Yaris merupakan inovasi yang diciptakan sesuai kebutuhan masyarakat lokal dan sesuai keadaan masyarakat Indonesia masih memenuhi pasar domestik. Dan kemarin kompasiana visit kami hanya berkunjung ke pabrik dimana komponen-komponen berbagai jenis kendaraan dibuat dan komponen-komponen ini juga memenuhi kuota ekspor hampir di 70 negara, produksi yang dihasilkan dibagi untuk ekspor dan domestik dengan perbandingan 50% : 50%.

Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang baik maka PT . TMMIN berpegang kepada prinsip-prinsip dasar yaitu 

 

  1. GENCHI GENBUTSU, Pergi dan Lihat, bahwa setiap masalah ada solusinya hanya diperlukan peranan kita untuk menemukan sumber masalahnya, kemudian membuat keputusan dengan benar.
  2. KAIZEN, Perbaikan terus menerus, hal ini akan membuat setiap orang yang terlibat untuk merasa tertantang dan memberikan hasil kerja yang baik.
  3. RESPECT FOR PEOPLE, menjunjung tinggi rasa saling menghormati, memahami sesama dan menerima tanggung jawab dan melakukan yang terbaik untuk membangun rasa saling percaya.
  4. TEAMWROK, dibutuhkan tim yang solid untuk terus bisa maju.
  5. CHALLENGE, diperlukan keberanian dan kreativitas merupakan kekuatan inti untuk bisa mewujudkan visi jangka panjang dan bisa menerima semua tantangan yang ada.

PT. TMMIN selama 4 dekade ini di support oleh pemasok komponen lokal dan hal ini merupakan sebuah kekuatan bagi indusrti otomotif di Indonesia, Supplier terbagi kedalam 3 Tier :

  1. Tier 1 : supplier komponen, raw material, produksi, equipment & machines, supporting production tools and logistic untuk tier 1 saja sudah melibatkan lebih kurang 810 perusahaan dengan SDM 115 ribu lebih.
  2. Tier 2 : 383 perusahaan dengan SDM 123 ribu
  3. Tier 3 : 24 perusahaan dengan hampir 11 ribu SDM.

Sebagai salah satu basis produksi Toyota di dunia , TMMIN selalu berusaha untuk memperkuat basis produksi industri pendukung dengan terus meningkatkan rasio komponen lokal yang digunakan .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline