Lihat ke Halaman Asli

Uli Hartati

TERVERIFIKASI

Blogger

Ekstrem ~ Nyali Saja Tak Cukup

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menulis akan lancar ketika tema sudah didapat. Senangnya kompasiana ada Freez yang selalu mempunyai beragam tema untuk dituliskan. Hampir setiap tema yang diluncurkan selalu menggelitikku untuk berbagi cerita, meskipun terkadang temanya gak pas-pas banget *tiiing. [caption id="attachment_147460" align="aligncenter" width="300" caption="Kehilangan Tenaga Diudara"][/caption] Olahraga Ekstrem tema minggu ini, dari pengertian Ekstrem saja sudah bisa diartikan berbahaya, membutuhkan kekuatan nyali yang berlipat ganda. Se-ekstrem apa ? pastilah masing-masing individu mempunyai arti yang berbeda. Bagiku rekreasi air Parasailing sejauh ini merupakan kegiatan ter-ekstrem yang kulakukan. Bagaimana tidak hanya berbekal tali pengikat ditubuh (safety belt), lalu tubuh ku dibekali parasut kemudian aku berlari kecil mengambil ancang-ancang dan harus bersiap take off ketika speed boat menarik tali, bak layang-layang aku sudah berada diatas air laut...perasaan bahagia bukan kepalang, bak seekor burung aku mengikuti arah angin melihat ke atas wiihh indahnya langit itu serasa tak habis-habisnya menjauhi tubuhku, kemudian kulihat speed boad mini yang menarikku, dan mengarah kedaratan aku lihat teman-teman dan pemandu parasailing , mungkin mereka berteriak tapi jelaslah telingaku tak mampu mendengarnya dan aku tetap tersenyum manis..dan oopss..ketika sang pemandu berloncat-loncat mengejar arah ku terbaca raut wajahnya "panik" dan kedua tangannya sibuk memberi aba-aba, disilangkannya kedua tangannya, dan posisiku mulai menurun..sepertinya aku mengerti bahwa aku sedang dalam keadaan darurat, alamaaaaakkkk aku lupa..ternyata teriakan dan aba-aba tadi itu maksudnya aku harus bersiap landing, artinya aku harus sekuat tenaga menarik tali disebelah kiriku. Tarikan tersebut harusnya membawaku mendarat, tapi sudah terlambat aku memaknai teriakan mereka. Dan aku yang sedari tadi asik diudara, mendadak kehilangan tenaga..tak bisa menarik tali itu...lagi..lagii tariiiikkkkk liiii teriakan temanku...waduuuuhhhh...aku menyerah dan teriaakk aku gak bisaaaaaa...akhirnya speed boad harus menarik aku lagi, aku disuruh tenang dulu, kembali aku melayang dan bersiap siap dengan tenaga baru..tenang..tenang..kekuatan datanglah...dan aku memberi kode kalau akau akan menarik talinya..dan huufffttt..mulai menukik turun, dan akhirnya bak layang-layang putus, pemandu berlari-lari dan menagkap kaki ku..yesss...we get her..kata pemuda pantai ini. Akhirnya aku sukses landing setelah kaki ku ditarik hehehhee. Ahhh terkadang kegiatan yang memacu adrenalin bisa membuat kita jadi lebih fresh... [caption id="attachment_147461" align="aligncenter" width="364" caption="Bawa Daku terbaaangg.."][/caption] Kegiatan tadi bagiku sudah cukup ekstrem, nyaliku jangan ditanya setiap ada tantangan pasti aku aminkan, tapi ternyata selain memiliki nyali yang besar maka fisik kitapun tak kalah pentingnya.  Dan ketika aku mencari tahu apakah sebenarnya olah raga ekstrem itu ? Yang pasti olah raga ekstrem tidak ditemukan di mata pelajaran sekolah, penderita jantung dilarang keras melakukan kegiatan ini sehingga usia relatif yang melakukan olahraga ekstrem antara 15 tahun - 45 tahun dan olah raga ekstrem lebih sering dilakukan secara perorangan daripada berkelompok(grup), kasarnya kalau mau mati jangan barengan heheheee. [caption id="attachment_147463" align="aligncenter" width="476" caption="Sukses Landing setelah ditarik pada bagian kaki hehehe"][/caption] Dan beberapa artikel menyimpulkan beberapa kategori yang termasuk kedalam olah raga ekstrem yaitu : 1.  Melompat dari ketinggian : beberapa terapi untuk mengatasi ketakutan terhadap ketinggian sering menggunakan jenis olah raga ini, selain melatih kelenturan tubuh juga melancarkan peredaran darah ke otak. 2. Sepeda Gunung : kalau lagu RAN asyik bangetkan bersepeda, nah kalau ini membutuhkan kekuatan fisik karena areanya yang berbukit dan sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan paru-paru, apalagi otot kaki pasti mangstap kata om eddy.. 3. Terbang Layang 4. Panjat Tebing 5. Berselancar Bagi yang ingin mencoba olahraga ekstrem pastikan anda mendapatkan pemandu/instruktur yang ahli, memiliki kesehatan yang OK, nyali saja tak cukup siapkan fisik anda jauh lebih penting  serta pastikan waktunya pas, jangan lagi berkabung mau coba-coba para layang yang ada nanti terbangnya salah alamat... [caption id="attachment_147464" align="aligncenter" width="522" caption="Horrrreeeee...selameeeettt..meet"][/caption] itu ceritaku, mana cerita mu ???




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline