Pendidikan adalah usaha sadar setiap orang untuk mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran. Tempat dimana setiap orang dapat mendapatkan pembelajaran untuk pengembangkan diri ialah sekolah.
Di dalam sekolah akan mendapatkan pengembangan potensi fisik, intelektual, dan moral setiap peserta didik. Dengan begitu pendidikan memerlukan sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran tersebut.
Proses pendidikan memerlukan adanya sarana dan prasarana untuk kelancaran dalam mewujudkan tujuan yang telah dibuat oleh sebuah instansi sekolah.
Sarana dan prasarana dalam setiap sekolah tidaklah sama karena perencanaan kebutuhan dan keinginan suatu sekolah juga berbeda. Sarana adalah fasilitas yang berupa peralatan, perlengkapan, bahan, dan perabotan yang secara langsung digunakan dalam proses belajar mengajar baik bergerak atau tidak bergerak guna untuk memenuhi suatu tujuan pendidikan, sedangkan prasarana adalah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan atau pengarahan dapat berupa gedung, halaman, jalan, kebuh, dan sebagainya.
Setiap sekolah membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat mendukung berlangsungnya proses pendidikan. Jadi, sarana dan prasarana suatu alat yang memiliki peran penting untuk kelancaran dan keberhasilan suatu proses dalam ruang lingkup pendidikan. Sarana prasarana harus terpenuhi guna untuk menyelenggarakan kegiatan agar lebih mudah dalam berlangsungnya kegiatan tersebut.
Baca juga: Menilik Kondisi Sarana dan Prasarana Sekolah Daerah 3T di Tengah Pandemi COVID-19
Sarana dan prasarana dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam belajar. Dengan adanya sarana dan prasarana siswa dapat belajar melalui fasilitas yang ada seperti komputer dan laboratorium yang dapat menambah wawasan siswa dalam pembelajaran. Oleh karena itu, perlu adanya upaya pengadaan sarana prasarana yang layak agar kegiatan pembelajaran berjalan de ngan lancar dan memberikan hasil yang maksimal terhadap peserta didik.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan dapat dipahami sebagai proses pengadaan dan pemberdayaan komponen-komponen untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien secara langsung maupun tidak langsung.
Proses pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan agar dapat efektif dan efisien memerlukan manajemen yang dapat mengelola, mengatur, dan menjaga agar sarana dan prasarana dapat berkontribusi untuk instansi pendidikan tersebut dengan optimal.
Manajemen sarana prasarana menyangkup strategi yaitu perencanaa, pengadaan, pendayagunaan, dan pengawasan. Kegiatan manajemen sarana dan prasarana ini dapat berjalan dengan lancar jika pondasi perencanaan suatu pengadaan sarana dan prasarananya sesuai deng kebutuhan yang ada di lapangan.
Dengan begitu proses pengawasan dapat dilakukan sesuai dengan perencanaan yang telah disusun. Tujuan dari manajemen sarana dan prasarana dalam pendidikan yaitu untuk menciptakan sekolah yang bersih, rapi, dan indah serta mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana yang mewadai sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.