Ditulis oleh Ulianandha Putri Nabila, S.Pd. bersama Dr. Nurul Istiq'faroh, M.Pd. dan Dr. Heru Subrata, M.Si. dari https://s2dikdas.fip.unesa.ac.id/ . Tulisan ini membahas terkait meningkatkan literasi budaya di sekolah dasar.
Mengapa Literasi Budaya Belum Sepenuhnya Terintegrasikan?
Hal ini menjadi pertanyaan banyak kalangan terutama pada kalangan pendidikan dimana budaya setempat seringkali terlupakan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi tidak meratanya pemahaman literasi budaya pada anak sekolah dasar yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ditandai dengan menurunnya rasa nasionalisme dalam diri setiap individu yang dapat mempengaruhi tindakan nya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan faktor eksternal dilihat dari pengaruh modernisasi dan globalisasi dunia, dimana keterbukaan budaya global mulai mempengaruhi eksistensi budaya lokal atau budaya indonesia. Jika setiap orang memahami makna literasi budaya akan memudahkan dalam meningkatkan pemahaman budaya melalui diri sendiri sebagai langkah awal peningkatan literasi budaya.
Perlu diketahui literasi budaya bukan sekedar mengetahui apa itu budaya, namun literasi budaya yaitu kemampuan seseorang dalam memahami kebudayaan sebagai identitas suatu bangsa dan warga masyarakat yang menjadi sebuah unsur. Literasi melebihi unsur "baca dan tulis" melainkan literasi budaya sebagai informasi dasar yang dimiliki pembaca sebagai informasi yang melekat di pikiran dan dipahami untuk memperoleh inti serta implikasinya.
Keutamaan dalam Memahami Pentingnya Literasi Budaya
- Anak dapat memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam tentang berbagai budaya, baik yang ada di lingkungan lokal maupun yang bersifat global
- Anak dapat memperluas kosakata mereka, memahami nuansa dalam bahasa, dan mengembangkan kemampuan berbicara dan menulis yang lebih baik. Kemampuan ini penting untuk memungkinkan anak-anak berkomunikasi secara efektif tidak hanya dengan sesama, tetapi juga dengan orang-orang yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda
- Anak dapat mengembangkan keterampilan kritis mereka
Mengenalkan budaya kepada anak di zaman sekarang membutuhkan usaha ekstra agar budaya dapat dipahami dan melekat di dalam diri anak-anak. Di sekolah peserta didik sudah mendapatkan pembelajaran yang terdapat unsur budayanya namun belum semua peserta didik memahami secara mendalam terkait budaya tersebut.
Program Kreatif Meningkatkan Literasi Budaya
Di sekolah SD Al Khairiyah 1 Surabaya memiliki beberapa program kreatif yang dapat meningkatkan literasi budaya anak di sekolah. adapun beberapa program kreatif untuk meningkatkan literasi budaya di sekolah meliputi :
- Kunjungan Perpus
Kunjungan perpus merupakan program pembiasaan yang diterapkan di sekolah. Setiap kelas di berikan jadwal untuk berkunjung ke perpustakaan dalam satu minggu sekali. Di dalam perpustakaan terdapat banyak sekali macam-macam buku bacaan terutama buku bacaan bertemakan budaya. Antusias peserta didik untuk mengunjungi perpustakaan terlihat saat anak-anak mengunjungi perpustakaan saat jam istirahat.
- Sudut Baca
Setiap kelas di fasilitasi sudut baca, terdapat banyak buku bacaan namun masih banyak koleksi buku bacaan di perpustakaan sekolah. sudut baca salah satu pembiasaan literasi anak-anak yang dapat mudah diakses karena terdapat di sudut masing-masing kelas.
- Lomba Fashion Show
Pengenalan literasi budaya dikembangkan pada kegiatan Lomba Dalam rangka HUT RI. Dalam kegiatan ini sekolah mengadakan lomba "Lomba fashion Show (baju adat)" sebagai bentuk pengenalan anak terhadap keberagaman baju adat di indonesia. Pada saat fashion Show berlangsung guru memberikan pengetahuan kepada anak-anak asal dari baju adat yang di pakai oleh masing-masing perserta lomba.https://www.instagram.com/reel/C-rjFZyhHMT/?igsh=dmhmZXA3OHRvaDds
- Ethnic Day