Lihat ke Halaman Asli

Pengacau Sunyi

Diperbarui: 19 Juni 2018   11:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku dalam kesunyian dan hampa....kosong.

Bumi bisu dan tanpa atmosfir, hingga aku melayang-layang terapung di langit seperti astronout gila.

Aku  ingin bebas menikmati sunyi dan tertidur di langit. Dunia terlalu  bising terlalu sibuk dengan urusanny sendiri sampai liurnya muncrat ke  bumi.

Aku ingin liar berlarian di langit sperti anjing gila lalu tertidur menikmati sunyi. Tersenyum sendri pada kekosongan.

Sialnya kaupun datang mengacau semuanya.

Mencumbu bibirku bak pangeran sinting.

Tai....!

Aku terbangun

Sunyiku berakhir tragis.

Taii...! sialan kau bedebah...!

Aku jatuh cinta padamu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline