Jobseeker adalah suatu gelar yang istimewa bagi gue sendiri. Dan satu-satu gelar yang cukup membuat gue terharu dalam pahit serta hiruk-pikuknya kehidupan yang gak hanya dialami oleh kota besar metropolitan seperti Jakarta. Gelar yang mengenalkan gue pada rasa berani, percaya diri, udik, konyol sampai kegeeran segala. Mulai dari hal-hal yang paling aneh, gila dan juga menyedihkan.
Lalu sejak negara api menyerang, eh maksud gue setelah berlama-lama menjadi orang yang menyedihkan, percayalah jika tetap berusaha berdoa dan bersabar (sama sabarnya dengan pas lagi boker tapi susah) niscaya harapan akan terkabul.
Disini gue Cuma mau cerita bagaimana pahit dan absurdnya pengalaman gue saat menghadapi interview dan psikotest. Mulai dari disaat gue tanpa sadar ngeluarin pensil alis (yang harusnya pulpen) di depan seorang user perusahaan besar dan disaat gue harus menahan panggilan alam waktu psikotest dan mungkin masih banyak lagi dan lebih banyak absurdnya kali ya (LOL).
Hokeh kita akan bahas dan kita tulis per hari dan per episode biar kayak sinetron dan si pembaca (kalau ada) jadi penasaran (najis).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H