Banyak orang yang menganggap emoji dan stiker hanya sebagai bentuk ekspresi untuk menunjang komunikasi yang dilakukan melalui chatting. Lantas sebenarnya makna apa sih yang ada dibalik penggunaan emoji dan stiker? Naaah pada tulisan ini akan menjelaskan lebih jauh lagi mengenai makna dibalik penggunaan emoji dan stiker yang diambil dari analisis teori semiotik menurut Roland Barthes.
Seperti yang kita ketahui bahwa komunikasi menjadi bentuk dari penyampaian informasi baik itu berupa pesan, ide, gagasan atau sekedar hanya sapaan belaka antara satu orang dengan yang lainnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah disesuaikan dengan tingkat kebutuhan masyarakat yang memiliki interaksi semakin intens, terutama pada rana komunikasi yang memanfaatkan keberadaan media sosial yang ada.
Aplikasi whatsApp sebagai salah satu media komunikasi yang sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat baik dari kalangan dewasa, remaja, orang tua, bahkan anak-anak, mereka memanfaatkan WhatsApp sebagai media untuk berkomunikasi dengan orang lain.
WhatsApp merupakan aplikasi berbasis internet yang menghubungkan setiap penggunanya untuk saling berbagi macam-macam hal.
Berkembangnya aplikasi WhatsApp di Indonesia memudahkan para pengguna untuk berkomunikasi secara tidak langsung dengan sesama para pengguna lainnya melalui fitur-fitur yang disediakan.
Fitur yang mendukung pada aplikasi WhatsApp sebagai sarana komunikasi diantaranya yaitu terdapat fitur chatting, telvon, berbagi story, serta galeri yang bisa dimanfaatkan untuk saling mengirim baik foto, video, maupun, audio dan lain sebagainya.
Adapun fitur yang paling diminati dan dianggap menarik perhatian bagi para pengguna aplikasi WhatsApp sendiri yaitu adanya emoji dan stiker yang tersedia dalam fitur chating. Dengan demikian keberadaan emoji dan stiker tersebut dianggap sebagai pelengkap ketika pengguna melakukan komunikasi pada saat bertukar pesan singkat melalui WhatsApp.
Berdasarkan mini riset yang telah kami lakukan bahwa ada beberapa alasan dari pengguna aplikasi WhatsApp yang menggunakan emoji dan stiker pada saat melakukan komunikasi dengan orang lain. Diantaranya yaitu karena emoji dan stiker dianggap bisa menghidupkan suasana dalam cahtting yang tengah berlangsung, kemudian pengguna juga merasa bahwa dengan emoji dan stiker, mereka bisa mengekspresikan pesan yang disampaikannya, dimana agar lawan bicara yang diajak berkomunikasi tersebut merasa nyaman.
Selain itu, para pengguna juga menganggap bahwa menggunakan emoji dan stiker bisa mewakili perasaan yang tengah dirasakan, tanpa harus menjelaskan apa yang tengah dirasakannya dengan kalimat-kalimat yang belum tentu itu dipahami oleh lawan bicaranya dalam chatting. Dengan begitu emoji dan stiker yang selain digunakan oleh para pengguna WhatsApp untuk mewakili perasaan atau pun kondisi yang sedang dirasakan, juga dapat mengekpesikan diri seseorang pada saat berkomunikasi melalui online.
Akan tetapi pada kondisi yang lain keberadaan stiker dan emoji tidak selalu digunakan untuk menggambarkan perasaan yang tengah dirasakan, namun lebih mengarah pada mengikuti alur pembahasan pada chating yang tengah dilakukan. Hal tersebut dilakukan oleh pengguna yang bertujuan untuk menghargai lawan bicaranya agar tidak tersinggung dengan ketidak pedulian pengguna atas pembahasan dari lawan bicaranya.
Jadi tidak heran apabila para pengguna aplikasi whatsApp sangat terbantu dengan kehadiran stiker dan emoji sebagai bentuk sarana interaksi komunikasi yang dilakukan. Beragam bentuk stiker dan emoji yang disediakan aplikasi whatsApp juga sangat membantu penggunanya dalam mengekspresikan pesan yang ingin disampaikan. Sehingga menjadikan aplikasi whatsApp, menjadi salah salah satu media komunikasi online yang banyak diminati oleh masyarakat.
Dari sini, perlu diketahui bahwa emoji dan stiker yang digunakan oleh pengguna WhatsApp ketika melakukan komunikasi melalui chatting merupakan sebuah bentuk hubungan diantara ekspresi dan konteks. Ekspresi yang nampak dimiliki oleh setiap emoji dan stiker yang digunakan oleh pengguna untuk mengirimkan pesan, yang mana keberadaannya tidak bisa lepas dari maksud isi pesan yang disampaikan kepada lawan bicaranya sehingga keberadaan dari hal yang demikian menjadi sebuah konteks. Dimana emoji dan stiker sebagai tanda untuk menandai sebuah perasaan yang menyertai pesan yang dikirimkan oleh pengguna, dimana simbol tersebut mewakili sebuah maksud yang ingin disampaikan oleh pengguna kepada yang diajak berkomunikasi.