Lihat ke Halaman Asli

Ulfa Zahwani

Mahasiswa

Refleksi: Bahasa Daerah Malang

Diperbarui: 7 November 2023   19:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Oleh: Ulfa Zahwani, Niki Adista, Try Bion Sitepu

Universitas Samudra, Universitas Halu Oleo, Universitas Quality.

Pada tanggal 05 November 2023 di Kota Malang, kelompok Gajayana yang terdiri dari mahasiswa Pertukaran yang berasal dari seluruh Indonesia  berkumpul di depan perpustakaan kampus. Mereka dipersilakan oleh dosen dalam kegiatan modul Nusantara yang bertujuan untuk mengenalkan mereka pada budaya Jawa, terutama bahasa Jawa. Sebagai bagian dari program pertukaran mahasiswa, mereka merasa perlu untuk memahami lebih dalam budaya Indonesia, khususnya Jawa.

Kegiatan dimulai dengan pemberian waktu 15 menit bagi setiap anggota kelompok untuk menuliskan semua kata dalam bahasa Jawa yang mereka ketahui selama dua bulan berada di Malang. Hal ini bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan mereka dalam memahami bahasa Jawa, yang menjadi salah satu komponen penting dalam pemahaman budaya lokal.

Setelah selesai menulis kata-kata tersebut, mereka berkumpul dan membacakannya secara bergantian. Ini adalah saat yang lucu dan bermanfaat, karena beberapa dari mereka sudah memiliki pemahaman yang baik tentang bahasa Jawa, sementara yang lain masih dalam tahap awal pembelajaran. Namun, semuanya berusaha dengan semangat dan kegembiraan, membantu satu sama lain untuk melafalkan kata-kata tersebut dengan benar.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa pertukaran untuk merasakan budaya lokal dengan lebih mendalam. Bahasa adalah salah satu jendela untuk memahami budaya, dan kegiatan ini membantu mereka merasakan kedekatan dengan masyarakat lokal dan pengalaman unik belajar bahasa Jawa.

Dokpri

Setelah sesi membaca kata-kata bahasa Jawa selesai, mereka mengabadikan momen ini dengan berfoto bersama dosen modul Nusantara. Ini adalah momen yang penuh makna karena mereka merasa lebih terhubung dengan budaya Jawa dan bangga dengan pencapaian mereka dalam mempelajari bahasa tersebut.

Kegiatan berakhir dengan makan siang bersama. Ini adalah waktu yang paling menyenangkan, di mana mahasiswa pertukaran internasional dan dosen dapat berinteraksi lebih jauh, berbagi cerita, dan mendiskusikan pengalaman mereka selama dua bulan di Malang.

Kegiatan modul Nusantara ini telah membantu mahasiswa pertukaran internasional untuk lebih memahami dan menghargai budaya Jawa, khususnya bahasa Jawa. Ini adalah salah satu langkah kecil dalam upaya mereka untuk merasakan keberagaman budaya Indonesia dan menjadi bagian dari komunitas lokal selama masa pertukaran mereka. Semoga pengalaman ini akan membantu mereka tumbuh sebagai individu yang lebih terbuka dan penuh pengertian terhadap budaya yang berbeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline