Lihat ke Halaman Asli

Ulfatuz zahiroh

mahasiswa universitas trnojoyo madura

Mahasiswa Asistensi Mengajar di UPTD SDN Gili Timur 2 UTM: Menggelar Lomba Pildacil dan Tartil dalam Memperingati Maulid Nabi

Diperbarui: 13 November 2023   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

"Mahasiswa Asistensi Mengajar di UPTSD SDN Gili Timur 2 UTM: Menggelar Lomba Pildacil dan Tartil sebagai Wujud Kebhinekaan dalam Memperingati Maulid Nabi"

oleh [Hanifah Assyifa]

Maulid Nabi merupakan momen bMahasiswa Asistensi Mengajar di UPTSD SDN Gili Timur 2 UTM: Menggelar Lomba Pildacil dan Tartil sebagai Wujud Kebhinekaan dalam Memperingati Maulid Nabersejarah dalam agama Islam, di mana umat Muslim merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Untuk memperingati peristiwa bersejarah ini dengan cara yang berbeda dan bermakna, sekelompok mahasiswa asistensi mengajar di UPTD SDN Gili Timur 2 memutuskan untuk menggelar lomba Pildacil dan Tartil. Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk merayakan Maulid Nabi, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan, keberagaman, dan kreativitas di kalangan mahasiswa.

Mahasiswa asistensi mengajar 2023 ini memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan pembelajaran di berbagai tingkatan. Namun, mereka juga memiliki tanggung jawab sosial dan spiritual sebagai bagian dari masyarakat. Dalam semangat itulah mereka mengambil inisiatif untuk mengadakan kegiatan yang tidak hanya bermanfaat secara akademis, tetapi juga mendalam secara nilai-nilai keagamaan.

Lomba Pildacil dan Tartil sebagai Media Ekspresi

  • Pildacil menebarkan kebijaksanaan nabi
  • Lomba Pildacil memberikan siswa kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan kebijaksanaan yang ditinggalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Peserta akan membawakan pidato keagamaan yang mencerminkan nilai-nilai toleransi, kasih sayang, dan kedamaian yang diajarkan oleh Nabi.
  • Tartil indahnya bacaan al-qur'an; Melalui lomba Tartil, siswa dapat menunjukkan keindahan dalam membaca Al-Qur'an. Para peserta akan dinilai tidak hanya dari segi teknik bacaan yang benar, tetapi juga dalam menyampaikan makna ayat-ayat yang dibacakan 

Tujuan Kegiatan

  • Menumbuhkan Kecintaan pada Sunnah Nabi: Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali dan menanamkan cinta pada ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.
  • Menggalang Kebersamaan Mahasiswa: Lomba ini diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan di antara mahasiswa asistensi mengajar dengansiswa seta guru-guru disana.
  • Mendukung Pembelajaran Keagamaan: Kegiatan ini memberikan nuansa berbeda dalam mengakrabkan siswa dengan pembelajaran agama Islam.

Proses penyelenggaraan

  • Pendaftaran peserta
  • siswa dapat mendaftarkan diri sebagai peserta lomba dengan memilih kategori Pildacil atau Tartil kepata panitia lomba.
  • Pelatihan dan pembinaan
  • Sebelum lomba, guru kelas menyelenggarakan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kualitas peserta dalam menyampaikan Pildacil dan Tartil.
  • Penilaian dan pemilihan juara
  • Sebuah panel juri yang terdiri dari dosen, guru agama, dan mahasiswa asistensi mengajar akan menilai setiap penampilan peserta. Pemenang akan dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.

Lomba Pildacil dan Tartil yang diselenggarakan oleh mahasiswa asistensi mengajar adalah bentuk apresiasi terhadap keberagaman dan keindahan dalam merayakan Maulid Nabi. 

Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya menunjukkan kecintaan pada agama, tetapi juga menggali potensi diri dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan yang dapat menginspirasi dan memberi dampak positif pada masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut berkontribusi dalam memperkaya kehidupan keagamaan dan kebersamaan di lingkungan kampus.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline