Lihat ke Halaman Asli

UlfatunNailiZakiya 19

Mahasiswa UIN KHAS K.H ACHMAD SIDDIQ

Pentingnya Hubungan Baik antara Peserta Didik dengan Pendidik

Diperbarui: 6 Juni 2022   08:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam proses pembelajaran peserta didik merupakan objek dari pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, sebagai pendidik kita harus mengupayakan berbagai cara agar dalam proses pembelajaran peserta didik dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Salah satu hal yang dapat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar yaitu hubungan antara peserta didik dengan pendidik. Itulah pentingnya mengapa seorang guru tidak hanya di tuntut untuk dapat menguasai materi pembelajaran saja, namun juga harus dapat mengondisikan keadaan kelas serta peserta didik. 

Hubungan antara peserta didik dengan pendidik sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar mengajar. Bagaimana bisa?? Ya, karena dengan hubungan yang baik maka proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik. 

Coba bayangkan, ketika hubungan antara peserta didik dengan pendidik tidak baik, maka ketika proses pembelajaran dilakukan akan tercipta suasana yang tidak nyaman sehingga dengan suasana tidak nyaman tersebut dapat mempengaruhi proses pembelajaran sehingga tujuan yang di inginkan juga tidak akan tercapai.

Lalu, bagaimana ciri-ciri ketika hubungan antara peserta didik dengan pendidik di katakan baik? Berikut adalah sifat-sifat yang memenuhi apabila hubungan antara peserta didik dengan pendidik di katakan baik:

1. Memahami, hubungan antara peserta didik dengan pendidik dikatakan baik ketika diantara peserta didik dengan pendidik memiliki sifat saling memahami. Yaitu dengan memahami tujuan-tujuan yang ingin di capai. Karena pada dasarnya antara peserta didik dengan pendidik memiliki tujuan yang berbeda, jadi ketika antara peserta didik dengan pendidik memiliki sifat saling memahami maka antara peserta didik dengan pendidik dapat saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang akan di capai. Sehingga diantara keduanya dapat saling membantu dengan siswa yang selalu mendengarkan ketika guru sedang menyampaikan materi dan guru berusaha menciptakan proses pembelajaran yang efektif.

2. Saling terbuka, ketika hubungan antara siswa dan guru baik maka antara guru dan siswa akan saling terbuka. Dengan sifat saling terbuka dapat memudahkan guru dan siswa untuk memahami satu sama lain, seperti ketika siswa terbuka terkait kendala-kendala yang dilaluinya ketika belajar, dengan sikap terbuka tersebut dapat memudahkan guru untuk mengetahui kendala tersebut sehingga guru dapat mencari jalan keluar yang efektif sehingga siswa tidak merasa kesulitan lagi.

3. Komunikasi, hubungan yang baik maka akan memiliki komunikasi yang baik juga. Karena pada dasarnya komunikasi yang baik akan menciptakan pemahaman yang baik sehingga tidak akan ada salah faham yang membuat hubungan menjadi tidak baik.

4. Kebebasan, hubungan antara siswa dan guru dikatakan baik ketika guru memberi kebebasan kepada peserta didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan tahapan-tahapan perkembangan kedewasaannya, kepribadiannya, serta kreativitas yang dialaminya. 

5. Dukungan, hubungan antara guru dan siswa dikatakan baik ketika diantara keduanya saling mendukung satu sama lain. Karena dengan mendukung satu sama lain dapat menciptakan proses pembelajaran yang kondusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline