Filsafat Pendidikan Prennialisme ini berasal dari bahasa latin yaitu pirenis atau prenial dalam bahasa Inggris ia disebut abadi atau kekal. Filsafat suatu aliran yang lahir karena adanya'kontraksi maupun reaksi untuk pendidikan progresif dan aliran ini menggunakan metode pemikiran yang mundur yang mengandalkan kembali nilai dan prinsip.
Pada zaman konofisafat ini penuh dengan kekacauan dengan situasi dunia dan tidak pula memiliki kepastian terutama dalam kehidupan moral dan intelektual. Ia mempunyai pandangan bahwa kepercayaan oksiomatisme pada zaman itu di jadikan sebagai konsep dasar filsafat dalam pendidikan pada zaman sekarang.
B. Tokoh-tokoh Filsafat Prennialisme
1.Robet Maynard Hutchihs
Beliau lahir pada tanggal 17 Januari di new York ia merupakan seorang filosof pendidikan ia juga pernah menjadi presiden di universitas Chicago, dan juga pernah menjadi keselir . Ia telah di nobatkan sebagai reformasi pendidikan paling berani dan paling berpengaruh. Ia mempunyai bahwasannya cara untuk mendidik siswa dalam kebelasan mereka terlebih dahulu harus dididik secara liberal karena pedagang nya kepada seni liberal suatu hal yang tukterpisahkan untuk bekal dalam kehidupan.
Ia mengajak semua orang belajar dengan berfikir, kemudian, berfikir dengan baik, semua itu hal yang menurut nya baik dalam pendidikan demokratis. Ia mengambil peran Besar dalam filsafat ini reformasi nya membantu mendefinisikan perennealisme.
Dalam pennealisme dan idealis Utama yang mengatakan bahwa suatu pendidikan menyertakan bahwa pengetahuan sebagai kebenaran dan kebenaran harus sama di manapun kapanpun seperti kita bisa mengambil contoh kaum esensialis kaum prenialis secara pendidikan yang di fokus kan pada bidang bidang subjek yang mendasar menekankan bahwasannya tujuan haruslah menjadi pemikiran yang baik bahkan yang terbaik dalam sejarah penemuan menututny siswa harus di ajarkan matapelajaran yang sudah ada seperti contohnya bahasa Inggris, sejarah, ilmu alam, sosial.
Ia juga menyatakan disiplin formal adalah sesensi dari pendidikan liberal maupun umum prenialis setuju dengan kaum Dan kelompok progresif bahwa manfaat menjadikan jumlah besar dalam informasi tangan kedua dalam buku pelajar maupun kuliah dan dapat membentuk pemikiran yang rasional mereka juga mengajukan pemikiran kesempatan dalam buku-buku besar yang mendalam maupun bermakna dan buku-buku ini di tulis oleh para pemikir terbaik di dunia dan filsafat ini mempercayai bahwa membaca harus dilengkapi dengan adanya timbul Balik seperti guru dan murid nya dan diskusi atau musyawarah bisa menggunakan metode sokrates.
2. Ortimer Adler
Ia mengemukakan bahwa Sanya salah satu pendukung Filsafat ini membicarakan jika manusia adalah manuasi yang artinya suatu yang terkait dengan hakikat yang senang tiada itu tentulah manuasia yang memiliki kaitan dengan program pendidikan yang peradaban nya tidak mengikuti masa tertentu.
Ia mengatakan bahwa Sanya manusia dari perurutan yang sangat berkaitan yang di milikinya sendiri, dapat di contohkan seperti kegiatan membaca, menulis, mendengarkan maupun berdiskusi. Karena manusia itu sendiri adalah makhluk sosial dengan hidup di tengah tengah komunitas oleh karena itu manusia harus berbuat baik dalam segala bidang tersebut karena akan menjadikan manusia eksis melalui kemunikasi sosialnya.