Lihat ke Halaman Asli

ulfatul hasanah

Tadris ips2

Filsafat Pendidikan Esensialisme

Diperbarui: 21 Mei 2020   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

A. Ada dua dasar yang meliputi filsafat Esensialisme ini yakni yang pertama idealisme dan yang ke dua realisme. Dalam filsafat Esensialisme itu sendiri dalam bidang pendidikan ia harus berpijak pada nilai-nilai tertentu yakni mempunyai misi dan tujuan yang tentunya terarah dan jelas. 

Filsafat Esensialisme sendiri yakni suatu aliran filsafat yang mengharapkan manusia kembali mengenal dan mempergunakan budaya yang lama yang telah di buktikan dan terbukti manfaat nya bagi manusia. Dalam kehidupan manusia esensialisme dalam pendidikan yang mempunyai fungsi utama dalam menyampaikan warisan budaya dan sejarah pada generasi muda dan penerus agar mampu menanamkan nilai nilai budaya dan luhur yang sudah tertata jelas. Secara umum nya Esensialisme sendiri menekankan kepada kreatifitas, subjektifitas, bahkan kepada pengalaman manusia maupun tindakan manusia yang berbasis realitas.

Tujuan Esensialisme secara umum sendiri yakni membentuk pribadi secara Dunia tetapi juga dengan Akhiratnya hal ini juga mencangkup kepada ilmu pengetahuan, kesenian, dan segala hal yang mengarah dan menuju kepada keinginan manusia. 

Tujuan yang lain yakni menyampaikan suatu warisan budaya dan sejarah melalui adanya pendidikan agar setiap generasi ke depannya mampu mengenal dan mengembangkannya.  Dan dengan pengetahuan yang seperti ini harus di iringi dengan tumbuhnya keterampilan, sikap, dan juga nilai-nilai yang dapat mendorong kepada esensialisme pendidikan. Menurut esensialisme sendiri sekolah mempunyai fungsi sebagai wadah untuk mengajarkan, dan mengenalkan manusia agar bisa belajar dengan prinsip yang sesuai.

B. Menurut Para Tokoh Dalam Pendidikan Esensialisme.

1. William C. Bagley ia memaparkan pendapatnya yakni bahwa Sanya Filsafat ini mempunyai beberapa ciri yaitu:

a. Tumbuhnya minat dalam diri manusia ang bisa dan mampu mengikuti proses belajar.

b. Adanya suatu pengawasan, pengarahan bahkan bimbingan dari orang dewasa.

c. Adanya teori yang di berikan berupa teori yang kuat tentang pendidikan tersebut.

2. Thomas Briggs ia berpendapat bahwasanya Filsafat ini merupakan suatu pergerakan progresif bagi kaum Budha yang dapat merusak standar intelektual dan moral, karena cenderung berubah pada sebuah perubahan atau kemajuan itu sendiri.

3. Frenderik Breedd ia berpandangan bahwa ilmu pengetahuan yang bersifat umum harus diberikan siswa dengan cara di siplin maupun dengan cara sistematik.esensialisme tidak sama dengan Prenialisme, esensialisme lebih menuju dan menekankan kepada ketrampilan dan kebenaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline