Lihat ke Halaman Asli

Dimensi-Dimensi Kajian Filsafat dan Sumber Pengetahuan

Diperbarui: 17 Oktober 2019   19:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jember, 17 Oktober 2019

Dimensi Kajian Filsafat Ilmu

Kata dimensi digunakan untuk menunjukkan sudut pandang terhadap sesuatu, dari sudut pandang kepentingan apa kita mengkaji ilmu pengetahuan.

1. Dimensi Ontologis

Istilah ontologi berasal dari bahasa Yunani "onta" yang berarti "sesuatu yang sungguh-sungguh ada, dan "Logos" yang berarti "studi yang membahas sesuatu". Jadi ontologi adalah studi yang membahas tentang sesuatu yang ada.

Objek material ontologi adalah yang ada, artinya segala-galanya meliputi yang ada sebagai wujud konkret dan abstrak, inderawi maupun tidak inderawi.

2. Dimensi Epistemologis

Epistemologi dapat diartikan sebagai dimensi filsafat yang mempelajari asal mula, sumber, manfaat dan sahihnya pengetahuan. Epistemologi secara sederhana disebutkan sebagai bagaimana cara mempelajari, memanfaatkan dan mengembangkan ilmu.

Aspek epistemologi yang penting dalam ilmu pengetahuan adalah metodologi Keilmuan. Metodologi ini menjadi alat pertanggungjawaban dan penilaian kualitas dari produk.

3. Dimensi Aksiologis

Aksiologi sebagai teori tentang nilai yang membahas tentang hakikat nilai. Dalam definisi yang hampir sama bahwa aksiologi ilmu pengetahuan membahas nilai-nilai yang memberi batas pada pengembangan ilmu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline