Lihat ke Halaman Asli

Siti Nur Ulfa Romadhani

Mahasiswi Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Kepelabuhanan Stiamak Barunawati Surabaya

Transformasi Menuju Pengusaha Sukses di Usia Muda

Diperbarui: 14 Januari 2021   14:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Perubahan tidak akan terjadi jika kita menunggu orang lain atau waktu yang lain. Kitalah yang ditunggu-tunggu, kita adalah perubahan yang dicari."

--Barack Obama--

Dari kutipan tersebut, saya baru paham dan sadar memaknai tentang pentingnya perubahan. Apalagi, saat ini kita hidup berdampingan dengan pandemi covid-19 yang masih menjadi momok di negeri ini. Bahkan, akibat dari pandemi covid-19 jumlah pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Maka, kita dituntut untuk beradaptasi agar semua sektor-sektor yang ada dapat terus berjalan sehingga perekonomian dapat bertahan dan terus tumbuh.

Oleh sebab itu, peran anak-anak muda sangat penting dalam membantu perekonomian negara yang lebih baik dengan cara menumbuhkan mindset entrepreneur di kalangan mereka. Mengapa? Karena dengan menumbuhkan mindset tersebut, akan mencetak kesadaran kepada mereka bahwa dengan menjadi seorang pengusaha, mereka bisa menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru yang dapat membantu orang-orang terkena pemutusan hubungan kerja akibat pandemi covid-19.

Akan tetapi, masih banyak anak muda yang lebih memilih untuk bekerja di kantoran sebagai karyawan selama hidupnya. Padahal, kita bisa saja bekerja sambil berbisnis dengan cara mengatur waktu yang benar agar pekerjaan di kantor tidak tercampur dengan urusan usaha bisnis kita. Karena, menjadi seorang pengusaha yang mandiri, kita akan memiliki penghasilan tanpa batas. Selain itu, kita bebas mengatur jam kerja sesuka hati dan yang terpenting yaitu kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Sehingga ini yang memotivasi saya untuk menjadi seorang pengusaha karena dengan menjadi seorang pengusaha di usia muda, hidup saya akan berkembang terus maju, menjadi lebih baik, serta menjadi lebih bermakna. Karena saya memiliki keinginan untuk memperoleh kepuasan dalam diri saya, mengembangkan potensi-potensi dalam diri saya, dan untuk menjadi pribadi yang kreatif. Dan ini merupakan salah satu bagian hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow yaitu kebutuhan self actualization needs atau kebutuhan aktualisasi diri.

Meskipun demikian, pilihan masa depan ada di tangan Anda masing-masing. Banyak jalan untuk menuju kesuksesan. Dan jangan pernah membanding-bandingkan kesuksesan tiap-tiap individu. Karena masing-masing individu memiliki target pencapaian yang berbeda-beda. Sudah saatnya kita sebagai generasi muda membawa negeri ini menjadi negeri yang lebih baik dengan memaksimalkan potensi-potensi yang kaya ini agar tidak di otak-atik oleh bangsa lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline