Lihat ke Halaman Asli

Ulfa Maulia

MAHASISWI D2 PGMI IAIN JEMBER

Filsafat Pendidikan (Aliran Rekontruksionisme beserta Tokoh-tokohnya)

Diperbarui: 16 Mei 2020   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya akan menjelaskan Filsafat Pendidikan Aliran rekontruksionisme secara singkat. Jadi,Filsafat pendidikan aliran rekonstruksionisme adalah  suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama serta membangun susunan hidup kebudayaan modern. Filsafat pendidikan aliran rekonstruksionisme adalah  suatu aliran yang berusaha merombak tata susunan lama dan membangun susunan hidup kebudayaan modern. Adapun tujuan dari aliran rekontruksionisme yakni sebagai berikut:
Tujuan pendidikan dari aliran rekonstrusionisme ini adalah dapat menumbuhkan kesadaran yang terdidik yang berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, dan politik yang dihadapi manusia dalam skala global serta memberikan keterampilan kepada mereka agar memiliki kemampuan untuk memecahkan suatu masalah.

2. Tokoh-tokoh beserta pemikirannya
- Caroline Partt
bahwa nilai terbesar suatu sekolah dapat menghasil manusia yg berfikir efektik dan bekerja secara konstruktif agar dapat membuat atau merubah dunia menjadi lebih baik lagi
Intinya lembaga pendidikan tidak hanya harus menstranmisikan pengetahuan tentang tatanan sosial yang ada melainkan harus juga usaha dalam merekonstruksi nya.
Pemikirannya lebih menempatkan sekolah 2 atau lembaga pendidikan sebagi pelopor perubahan masyarakat
- George Count
Seorang pendidik Amerika dan ahli teori pendidikan yang berpengaruh dan tokoh rekontruksialisme yang memulai masuk sekolah pasca sarjana. Ia berkeinginan menjadikan lembaga pendidikan sebagai rekontruksi masyarakat.
- Paulo Freire
Ia beranggapan bahwa pendidikan itu suatu proses pembebasan untuk memanusiakan manusia.
Sekian terimakasih
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline