Calon mahasiswa diharuskan untuk memilih jalur pendidikan yang akan ia tempuh dengan mempertimbangkan jenjang pendidikannya. Mengetahui perbedaan antara D3, D4 dan S1 menjadi kunci utama seseorang dalam melanjutkan pendidikan perguruan tinggi.
Di antara ketiga jenjang pendidikan tersebut, sarjana menjadi pilihan yang paling populer karena lulusan nya dianggap memiliki kesempatan berkarir yang luas. Hal ini yang kemudian membuat program S1 lebih ketat persaingannya.
Di sisi lain, jenjang pendidikan diploma memiliki stigma yang kurang baik di masyarakat. Kebanyakan orang menganggap remeh lulusan diploma dan memberikan tanggapan bahwa mahasiswa dengan jenjang pendidikan diploma adalah mahasiswa yang gagal dalam kelulusan program pendidikan sarjana. Kenyataan di lapangan memang seperti itu, dan sulit untuk mengubah stigma masyarakat tentang jenjang pendidikan diploma.
Saya sendiri juga mengalami hal yang serupa, diploma sama sekali tidak pernah menjadi pilihan saya selama menentukan jurusan. Tidak pernah terbayangkan juga oleh saya pada akhirnya mendapatkan rezeki dan kesempatan menjadi mahasiswa vokasi.
Saat menerima pengumuman kelulusan, saya cukup sedih mengetahui jenjang pendidikan yang saya dapatkan adalah D3. Namun, ibu saya justru bahagia dan tidak terlalu memikirkan hal itu.
Setelah mengetahui perbedaan antara D3 dan S1 pun saya semakin merasa rugi karena harus melanjutkan kuliah lagi setelah lulus agar mendapatkan kesempatan yang lebih mudah dalam meraih jabatan saat kerja nanti. Namun, semua pandangan itu sekejap hilang saat saya mulai menjalaninya.
Selain karena waktu pendidikan yang lebih singkat, jurusan pada jenjang diploma juga beragam dan unik. Pada program diploma, materi pembelajaran yang kita pelajari di dalam kelas dapat dipraktikkan secara langsung.
Dengan metode pembelajaran yang mengaplikasikan materi melalui kegiatan nyata seperti ini sangat membantu mahasiswa memahami materi pembelajaran.
Mahasiswa diploma juga akan lebih mudah beradaptasi di dunia kerja karena terdapat sistem kuliah lapangan saat memasuki semester 2 dan program magang di semester 5. Koneksi yang akan kalian dapatkan saat menjadi mahasiswa vokasi, kesempatan mencoba hal baru, dan menciptakan inovasi baru adalah pengalaman yang sangat berharga saat menjadi mahasiswa vokasi.
"Psst... Saya juga merasa tugas yang saya bawa pulang lebih sedikit lohh karena modul tugas akan dikerjakan saat kelas praktik berlangsung."