Lihat ke Halaman Asli

Kesunyian Jiwa

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Asa Berbeda...

terlarut dalam kesendirian yang tak kunjung hilang

kurasa pertapaan ini disudahi saja

ingin meluapkan jeritan jiwa

ingin bertemu sebangsaku

bangsa manusia...

terkurung di sangkar hantu yang makin kesini makin memeras keringat

tak ada hentinya dan selalu berulang

kapan pengulangan itu akan berakhir?

padahal dunia berputar dan waktu semakin bertambah

tapi serasa berjalan di tempat dan tidak berhenti di tujuan yang di inginkan

haduuuuuuhhhhhhh....

kata kata itu selalu terngiang di telingaku

dan menggambarkan semua yang telah terjadi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline