Lihat ke Halaman Asli

Olimpisme Sebagai Wahana Memahami Budaya Antarbangsa

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Assalamu’alaikum wr.wb.

Di postingan pertama ini saya akan berbagi ilmu yang telah saya dapat kan di bangku perkuliahan. Pada Sabtu, 12 Oktober 2013 saya mengikuti mata kuliah olimpisme di kampus hijau ( universitas negeri jakarta ). Seperti biasa, kuliah ini selalu di mulai dengan doa bersama. Sebelum memulai materi, kami di berikan sebuah video yang berjudul “ malu tapi mau “. Video ini menggambarkan seberapa jauh nilai-nilai budaya barat yang sudah mencapai ke kalangan anak-anak. Anak-anak ini sudah melakukan sesuatu yang sebenarnya tak sepantasnya mereka lakukan. Nah, disinilah peran guru harus ikut andil dalam mendidik penerus-penerus bangsa dan jangan sampai budaya-budaya asing yang bernilai negative masuk ke kalangan anak-anak maupun remaja. Selain guru, peran orang tua juga tidak kalah pentingnya, karna orang tua merupakan orang yang sering bertatap muka dengan anak. Jika orang tua mampu menanamkan nilai-nilai dasar positive kepada anak sejak mereka kecil. Maka pengaruh budaya luar pun tidak terserap begitu saja kepada anak tersebut.

Materi olimpisme pada pertemuan ke-5 pun di mulai. Kami membahas mengenai ‘OLIMPISME SEBAGAI WAHANA MEMAHAMI BUDAYA ANTAR BANGSA’

Definisi dan Filosofi Budaya

Budaya merupakan cara hidup dan nilai-nilai yang berkembang dalam masyarakat. Budaya di miliki oleh banyak orang dan di wariskan dari generasi ke generasi. Budaya itu sendiri  terbentuk dari beberapa unsur, yaitu: agama, politik, bahasa, seni, bangunan dan sebagainya.

Manfaat Memahami Budaya Bangsa

-Sumber pengetahuan yang luas

Jika kita memahami suatu budaya, maka banyak pengetahuan yang akan kita miliki. Karna budaya itu sendiri memiliki keanekaragaman tersendiri dalam tiap-tiap bangsa.

-Mendorong upaya melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya

-Membangun saling pengertian, meningkatka komunikasi / interaksi

Jika kita mengetahui karakteristik dari tiap-tiap budaya maka kita akan dapat menghargai orang lain dari budaya yang iya gunakan.

-Sebagai langkah menuju perdamaian dunia.

Jika kita sudah dapat saling menghargai satu sama lain maka persaudaraan dan rasa persatuan bukan lah hal-hal yang hanya menjadi angan-angan belaka. Perdamaian dunia juga akan terwujudkan.

Fakta Dalam Lingkungan Saat Ini

Banyak sekali hal-hal negative yang di lakukan dalam lingkungan sekitar kita. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa sekali pun, masih banyak yang melakukan hal-hal negative yang mencapai batas kekerasan bahkan kriminal. Contohnya :

^^ Dalam negeri ( Indonesia )

Meningkatnya perilaku negatif:

okonflik antar suku

okonflik antar supporter sepak bola

okonflik antar kampung

okonflik antar organisasi masa

okonflik antar rakyat

okonflik antar pilkada

okonflik antar wakil rakyat di DPR

^^ Luar negeri

oTunesia, ben ali

oMesir

oAfganistan

oKadafi

oPerang israel-palestina di gaza

Penyebab meluasnya konflik sosial di dunia di sebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap budaya dan menurunnya budaya toleransi antar bangsa. Selain itu pemahaman akan nilai-nilai keagamaan yang sudah tidak menjadi landasan dalam diri masing-masing merupakan faktor yang mendukung konflik yang terjadi dalam masyarakat tersebut.

Tujuan Olimpisme

Jacques rogge ( president of IOC )

“ Our world today is need of peace, tolerance, and brotherhood

The value of olympic games can deliver these to us “

Olimpisme = Sport + Culture + Education

Olimpisme bukan ajaran yang hanya membahas nilai-nilai dari olah raga saja, melainkan juga meliputi aspek culture dan education. Olimpisme sendiri merupakan ajaran yang selalu menanamkan nilai-nilai positive yang berguna sebagai landasan kita dalam keidupan sehari-hari.

Dari materi olimpisme kali ini, dapat di tarik kesimpulan bahwa nilai-nilai budaya terutama di indonesia banyak memiliki dampak positive. Dengan nilai-nilai budaya inilah kita akan saling mengerti satu sama lain dan tidak akan memunculkan problem-problem negative  yang sering kita lihat pada saat ini.

Sekian postingan saya kali ini.

Wassalamualaikum wr. Wb.

Karna ini merupakan postingan awal saya di kompasiana.com, mohon di komen dan di beri masukan ya..

semoga bermanfaat^^~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline