Lihat ke Halaman Asli

ULFAH FITRIANA AKBAR

Keterangan Profil

SIMULASI Saat Hati sedang dilanda Pilu

Diperbarui: 6 Februari 2021   14:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PUISI SIMULASI SAAT HATI SEDANG DILANDA PILU

Begitu agungnya semesta
Namun terlalu jauh untuk mengerti hal itu
Kita tidak sepenuhnya menyadari bahwa  ada hal rumit dan kompleks yang terjadi di dalam diri kita
Ketika kita masuk pintu gelap, semua terjadi begitu saja
Semua terlihat berbeda,  serasa asing bahkan tidak mengenalinya
Ada perubahan yang tidak dapat di mengerti
Dan ini adalah sebuah kesakitan yang sekaligus menyenangkan

                Sebuah chemistry menjadikan kebingungan akan perubahan
                Lepas pendirian, terombang-ambing dan tersesat
                Merasa malu untuk mendayagunakan kemampuan
                Waktu terus berjalan seperti siang beralih malam
                Begitupun chemistry ini silih berganti dalam waktu dekat

Berjalan dengan kepercayaan diri sintetis
Berjalan dengan senyuman sintetis
Berjalan dengan raut wajah sintetis
Seperti badut yang menghibur anak kecil

                Ada penenang sejati ketika logika sudah tak lagi dapat diandalkan
                Kita dituntut untuk percaya untuk sekedar memberi rasa aman
                Seakan itu adalah jalan satu-satunya
                Hey bangunlah, aku tunjukan yang sejatinya memberikan kemenangan

Sebuah candu yang baik dan tidak terbatas
Percayalah, datang kepadaku dan kan  kuberikan candu ini
Jika kau ulangi terus menerus, ini akan mengundang senyuman yang tak sintetis
Pelan-pelan saja tak usah terburu-buru





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline