Lihat ke Halaman Asli

ulfah ainunhafidzoh

MAHASISWA IAIN MANADO

Puisi | Surat Pernyataan

Diperbarui: 3 April 2020   00:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Di pupilmu kuselipkan sukma dari mataku agar aku tahu warna bunga apa yang dapat menggetarkan hatimu"

Merayapi kediamanku semak belukar yang menutupi warna bungamu

Ku titipkan kedua bola mata coklatku untuk menemanimu sore nanti

Sekian paceklik berlalu menanggapi perayaan hari minggu pagi

Dimana hamburan daun musim gugur terselesaikan

Dan banyak puisi yang tuntas tanpa tersampaikan

Memang seringnya begitu 

Namun tetap saja aku gugur dan hinggap di jendela kamarmu tanpa tahu bunga itu

Manado, 3 april 2020

00:58

"Dan akhirnya aku kembali dengan mata yang sama"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline