Saat bangun tidur seperti ada alarm alami dari dalam tubuh yang mengingatkan untuk segera mengecek ponsel. Entah hanya untuk melihat jam, mengecek notifikasi sosial media, apapun asalkan membuka ponsel setelah bangun tidur. Rasanya ada yang kurang tanpa mengecek ponsel saat baru bangun. Apakah kalian termasuk tipe orang yang selalu mengecek ponsel saat bangun tidur?
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh IDC, hampir 80% pengguna ponsel pintar, hal pertama yang dilakukan sebelum hal lainnya adalah mengambil ponsel pintarnya.
Dalam kurun waktu 15 menit setelah bangun tidur 4 dari 5 orang mengecek ponsel-nya. walau sepintas ini tak berdampak negatif, tetapi bahayanya tetap saja mengintai.
Dampak yang mengintai berupa meningkatkan stres, kecemasan, rasa sedih, sampai pola makan yang buruk. Karena seharusnya ketika bangun tidur, kita disarankan meminum air putih, mengumpulkan pikiran positif, merasakan rasa syukur karena telah menggunakan waktu untuk tidur sampai bangun.
Akan tetapi kemalasan pun dapat dengan mudah menjangkiti pagi harimu. Alih-alih minum air putih, untuk pergi ke toilet buang air kecil saja ditahan demi ponsel.
Sebenarnya tidak masalah membuka dan mengecek ponsel, asal jangan berlebihan. Beberapa detik saja cukup sebelum beranjak dari tempat tidur untuk melakukan aktivitas fisik yang jauh lebih bermanfaat.
Waktu bangun tidur, gelombang otak berada dalam mode hipnosis, gelombang theta tersebut yang kemudian akan memprogram masa depan kita. Semakin lama kita mengecek ponsel, entah itu instagram, facebook, twitter, e-mail, dan lain-lain, maka program bawah sadar kita yang menginginkan masa depan yang lebih baik akan berantakan. Karena yang dipedulikan oleh alam bawah sadar kita hanyalah ponsel.
Ingatlah, sebelum dan setelah tidur adalah waktu paling pas untuk memprogram alam ulang bawah sadar kita. Menghabiskan waktu dengan bermain ponsel setelah bangun tidur hanya akan membuat program bawah sadar kita tidak berkualitas.
Suasana pagi kita dapat menentukan suasana hati sampai malam. Bayangkan ketika kita sebenarnya bangun dengan suasana hati yang baik, namun melihat salah satu postingan sosial media membuat kita jengkel, menemukan berita-berita hoax di pagi hari, atau berita-berita yang membuat kita sedih, atau mungkin ada hal yang seharusnya dilakukan namun tertunda karena kebablasan bermain ponsel, akhirnya kita kesal sendiri padahal kita sudah menyadari kesalahan tersebut namun tetap memilih bermain ponsel.
Terlalu berlebihan mengecek ponsel akan membuat kita menggeser semua prioritas yang lebih penting untuk dilakukan, walaupun prioritas itu terdengar sepele - seperti minum air putih, atau sekadar mematikan lampu kamar dan membuka jendela. Hal sepele yang lebih besar manfaatnya daripada mengecek ponsel. Mari mengubah kebiasaan buruk kita menjadi kebiasaan baik. Hal kecil akan berdampak besar ketika kita konsisten melakukannya.