Sosialisasi peduli stunting yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata di Aula Kalurahan Wanarejan Selatan pada 31 Agustus 2024 menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama bagi Ibu Kader dan orang tua balita. Stunting, yang merupakan gangguan pertumbuhan akibat malnutrisi kronis, masih menjadi masalah serius di Indonesia.
Dalam acara ini, mahasiswa menjelaskan dengan detail mengenai apa itu stunting, penyebabnya, serta dampak jangka panjang yang dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan anak. Melalui pemaparan yang jelas, peserta diharapkan dapat memahami urgensi penanganan masalah ini sejak dini.
Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa menggunakan berbagai metode interaktif untuk menarik perhatian peserta. Diskusi kelompok, tanya jawab, serta pemutaran video edukatif menjadi alat efektif untuk menyampaikan informasi.
Selain itu, mahasiswa juga mengajarkan cara-cara praktis untuk menerapkan pola makan bergizi di rumah. Dengan membagikan resep sederhana dan bahan makanan lokal yang terjangkau, mereka berusaha untuk memberikan solusi nyata yang dapat diterapkan oleh para orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
Respon dari peserta sangat positif. Banyak Ibu Kader dan orang tua menyatakan bahwa mereka merasa lebih paham tentang pentingnya gizi seimbang dan bagaimana cara mencegah stunting pada anak-anak mereka.
Beberapa peserta bahkan berkomitmen untuk lebih aktif dalam memantau asupan gizi balita serta menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam pola asuh mereka. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Kalurahan Wanarejan Selatan dapat bersama-sama berkontribusi dalam mencegah stunting dan menciptakan generasi yang sehat dan berkualitas.
Kesimpulannya, kegiatan sosialisasi ini tidak hanya berhasil meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting, tetapi juga membangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran keluarga dalam pencegahan masalah kesehatan ini.
Dengan dukungan dari mahasiswa KKN-T dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan angka stunting di daerah ini dapat menurun secara signifikan, memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H