Sinema elektronik (sinetron) Indonesia bagi sebagian orang memang tayangan tidak mendidik . Tiap adegan yang ditampilkan bisa menjadi racun bagi kehidupan masyarakat. Namun, semakin banyak komentar miring tentang sinetron Indonesia, semakin banyak pula fans sinetron Indonesia. Semakin marak pula rumah-rumah produksi yang menghasilkan drama yang sangat 'drama' untuk ditonton oleh masyarakat.
Umumnya story line sinetron Indonesia sudah bisa ditebak. Terlebih jika sudah masuk episode di atas seri ketigapuluh, tentu saja intriknya semakin lebay. Terlalu dibuat-buat dan terkesan memenuhi jalan cerita para penonton. Tidak asyiknya, para penonton juga mengambil alih jalan cerita sesuai dengan perasaan hatinya.
Sebut saja sinetron Hafizah yang sedang tayang di RCTI. Untuk akun official sinetron ini diikuti olwh 31K di Instagram dan setiap postingan mendapatkan komentar lebih dari 200 lebih. Bisa ditebak berapa puluh ribu yang memberikan hati merah untuk sebuah tease yang diunggah. Umumnya para penonton dan komentator adalah perempuan.
Setiap adegan yang ditayangkan disertai dengan saran adegan seterusnya. Misalnya dengan meminta Vino dan Maghda bersama saja. Menghasut dan membenci Kinar yang selalu ikut campur dan berusaha memisahkan Maghda dan Hafiz. Begitu seterusnya.
Jika diamati, beberapa sinetron justru mengikuti kemauan para penonton yang terlalu fanatik membuat tokohnya memerankan adegan di luar skenario awal. Tapi mengikuti keinginan penonton yang begitu antusias untuk meningkatkan rating sinetron tersebut.
Hal lain yang dapat diikuti dari akun sosial media sinetron Indonesia adalah dengan melihat interaksi antar fans. Para pendukung tokoh utama dan tokoh pendukung lainnya. Terkadang juga muncul pertengkaran karena antar fans yang tidak seide
Justru pertengkaran-pertengkaran yang terjadi antar fans yang membuat sinetron Indonesia yang sudah lebay semakin lebay. Episode terlebay sinetron Indonesia adalah ketika fans bertengkar satu sama lain.
