Bulan September merupakan awal ditandainya musim gugur. Meskipun cuaca panas dan orang-orang mengatakan masih musim panas. Temperatur kota Beijing berkisar antara 20-30 derjat celcius. Temperatur yang sama seperti berada di Indonesia. Tidak ada yang berubah bagi perantau seperti saya.
Bagi penduduk lokal, mereka mulai menggantikan isi lemari musim lalu dengan musim sekarang. Beijing memiliki suhu dingin yang lebih panjang daripada panas. Untuk penduduk Beijing, suhu panas dirasakan mulai bulan Mei hingga September. Sementara selama tujuh bulan sisa, dingin lebih mendominasi.
Isi lemari masyarakat Beijing berganti setiap masa. Berdasarkan temperatur yang setempat. Toko-toko pun menjual pakaian dengan diskon luar biasa. Pakaian musim panas yang dijual mahal pada akhir musim dingin bisa jatuh harga hingga 75 persen pada awal musim gugur. Sementara pakaian musim gugur akan diobral dengan harga yang mahal pada awal musim.
Pakaian musim gugur yang dimaksud adalah pakaian berlengan panjang. Bagi perempuan berhijab, musim gugur adalah musim yang paling tepat untuk berbelanja pakaian sepanjang tahun. Di awal musim gugur, pakaian yang dijual tidak terlalu tebal dan tidak terlalu tipis. Sesuai dengan konsep pakaian yang benar untuk berjilbab. Sementara di musim dingin, pakaian yang dijual lebih tebal.
Musim ini adalah musim yang saya nantikan. Saya suka fashion musim dingin dan musim gugur. Pakaiannya sopan, model pakaian sederhana, tapi tidak ketinggalan jaman. Pakaian-pakaian musim panas yang tipis bisa didapatkan di musim ini dan disimpan untuk musim selanjutnya.
Bagi kebanyakan perempuan. Pakaian musim panas yang dijual di musim gugur adalah modal untuk musim panas tahun selanjutnya. Begitu seterusnya, musim dingin adalah waktu yang tepat untuk mengoleksi dan berbelanja pakaian musim gugur. Sementara musim panas adalah waktu yang tepat untuk berbelanja pakaian musim dingin.
Mungkin sebagian orang menganggap, menabung pakaian musim ini untuk musim yang sama tahun depan adalah pemborosan. Karena musim tahun depan, pakaian akan berubah modelnya dan warna trennya. Tapi kalau teliti, yang berubah hanya warnanya. Bukan modelnya.
Inilah sisi asyiknya negara empat musim. Bisa bermain dan bijak memilih harga pasar. Berbeda dengan Indonesia yang fashion-nya terus berubah setiap tahun. Namun bisa dipakai sepanjang tahun tanpa harus belanja setiap awal musim baru. Jika cuaca terlalu dingin di musim hujan, tinggal menambahkan jaket saja. Fashion pun tidak akan bergeser.