Lihat ke Halaman Asli

Ulfa Khairina

Freelancer

Al yang Bertanding dengan Rhein

Diperbarui: 26 Agustus 2016   16:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Judul Buku   : Kumcer Muslimah Episode 4 “Everlasting Love”

Penulis          : Adzimattinur Siregar, dkk

Penerbit        : Majalah Muslimah

Tebal             : 100 halaman

Ada sepuluh cerita pendek dalam Kumpulan Cerpen Muslimah Episode 4. Ditulis oleh 10 orang penulis dengan gaya remaja yang apik. Masing-masing cerita memiliki karakter dan penokohan yang cukup kuat serta mengalir.

Everlasting Love salah satunya. Cerita pendek yang ditulis oleh anak kedua pasangan HE. Yassin dan Pipiet Senja ini benar-benar membuat beberapa ekspresi wajah ketika membacanya. Antara humor yang disajikan bepadu dengan bahagia dan sedih.

Zizi menggunakan sudut pandang ‘Aku’ untuk menceritakan Rhein yang ceria dan kreatif. Rhein adalah siswa SMU yang aktif menulis dan naksir cowok bernama Al. Tiga tahun lalu, Rhein pernah satu sekolah dengan cowok bengal ini. dia memenangkan taruhan untuk berkata “I Love You” pada gadis itu. Secara reflek pula Rhein membalas dengan “Me too”.  Kemenangan Al dihadiahi boneka kucing untuk Al yang sempat direncanakan sebagai hadiah ulang tahun Rhein.

Siapa sangka Rhein yang naksir habis pada Al-Kindy malah terinspirasi habis-habisan dan menulis banyak hal tentang Al. mereka bertemu kembali di sebuah pertandingan taekwondo dan Al berhasil dikalahkan oleh Rhein.

Hari itu Al mengungkapkan perasaannya. Tapi di saat yang sama pula teman dekat Al mengabarkan Al meninggal ditabrak kereta api. Tubuhnya berkeping-keping. Siapa yang tidak shock? Semua yang menonton mereka yang bertanding pun terkejut.

Selain Everlasting Love masih ada cerita menarik lain di dalam kumpulan cerpen ini. Tentunya cukup menghibur dan mengandung amanat. Sayangnya kumpulan cerpen ini tidak dijual terpisah dari majalah Muslimah edisi 36 tahun 2005. Tentu akan cukup sulit untuk menemukan kumcer ini walau di tempat-tempat penyewaan buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline