Wonogiri -- Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Periode 2022/2023 menyerahkan Peta Kepadatan Penduduk Desa Sambiroto kepada perangkat desa sebagai salah satu program kerja kelompok KKN Undip di Desa Sambiroto. Penyerahan peta kepadatan penduduk dilaksanakan pada hari Kamis (09/02/2023) dan bertempat di Kantor Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dan diterima langsung oleh Bapak Sukatmo selaku Kepala Desa Sambiroto.
Peta adalah wahana untuk menyimpanan dan menyajikan data kondisi lingkungan serta merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan dalam hal pembangunan. Peta dapat menyajikan berbagai informasi, salah satunya adalah jumlah penduduk dan kepadatan penduduk dalam suatu wilayah.
Pendataan jumlah penduduk pada masing-masing dusun di Desa Sambiroto masih dilakukan dengan menggunakan tulisan tangan pada media kertas sehingga memiliki risiko yang tinggi untuk hilang dan rusak jika digunakan sebagai arsip desa. Data jumlah penduduk yang dimiliki oleh Desa Sambiroto adalah jumlah penduduk secara keseluruhan dalam satu desa, bukan data jumlah penduduk per dusun. Oleh karena itu, penting bagi desa untuk mempunyai data jumlah penduduk per dusun untuk keperluan dalam hal pembangunan atau kependudukan serta penting juga agar data tersebut mempunyai backup data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Pembuatan peta ini juga ditujukkan agar data jumlah penduduk dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh siapa pun karena jika hanya mengandalkan data tulisan tangan akan lebih sulit untuk dipahami, sebab data yang dimiliki oleh setiap Kepala Dusun Desa Sambiroto memiliki format data yang berbeda. Selain itu, peta ini juga bertujuan agar pembaca peta dapat mengetahui kepadatan penduduk tiap dusun di Desa Sambiroto.
Pembuatan peta kepadatan penduduk Desa Sambiroto ini melalui beberapa tahapan. Tahapan yang pertama adalah tahap pengumpulan data jumlah penduduk pada masing-masing dusun di Desa Sambiroto, dimana data ini didapatkan dari masing-masing Kepala Dusun dan Ibu-Ibu Kader PKK. Selain itu, peta ini juga membutuhkan data batas administrasi Kecamatan Pracimantoro, batas administrasi Desa Sambiroto, dan batas administrasi dusun-dusun di Desa Sambiroto.
Tahapan yang kedua adalah pengolahan data, dimana data-data yang dikumpulkan sebelumnya di input ke dalam peta menggunakan software QGIS. Jumlah penduduk masing-masing dusun ditampilkan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dalam membaca peta, sedangkan kepadatan penduduk ditampilkan dalam pengelompokan warna dimana semakin gelap warna merah maka semakin padat penduduknya. Kepadatan penduduk didapat dari pembagian antara jumlah jiwa dengan luas wilayah (km2). Luas wilayah masing-masing dusun dihitung dengan menggunakan fitur calculate geometry yang terdapat pada software pemetaan (ArcGIS atau QGIS). Pengolahan peta dilakukan berdasarkan keilmuan Teknik Geodesi dengan memanfaatkan bidang Sistem Informasi Geografis (SIG)
Tahapan yang ketiga adalah berdiskusi dengan perangkat desa mengenai ke-valid-an data yang diperoleh serta meminta saran atau masukan untuk peta yang dibuat.
Tahapan ke empat adalah pembuatan layout peta yang berisi informasi-informasi tentang peta, seperti tahun pembuatan, legenda, letak peta, sistem proyeksi yang digunakan, sistem grid yang digunakan, datum horizontal, sumber data, dan lain sebagainya.
Tahapan yang terakhir adalah penyerahan ke Balai Desa Sambiroto yang dilakukan oleh Ulayya Nisrina Farah (Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegoro).