Lihat ke Halaman Asli

Ulayya Nisrina Farah

Mahasiswa S-1 Teknik Geodesi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

WOW! Mahasiswi KKN Undip Buat Peta dari Data KK Miskin

Diperbarui: 12 Februari 2023   01:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan Peta Rasio KK Miskin Desa Sambiroto kepada Kepala Desa Sambiroto

Wonogiri – Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Periode 2022/2023 melakukan penyerahan Peta Rasio KK Miskin Desa Sambiroto kepada perangkat desa. Penyerahan peta tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (09/02/2023) yang berlokasi di Kantor Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri dan diterima langsung oleh Bapak Sukatmo selaku Kepala Desa Sambiroto.

Peta adalah media untuk menyimpanan dan menyajikan data kondisi lingkungan serta merupakan sumber informasi bagi para perencana dan pengambilan keputusan dalam rangka pembangunan. Peta dapat menampilkan berbagai macam informasi, salah satunya adalah jumlah KK miskin.

Pendataan jumlah KK miskin di Desa Sambiroto masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu dengan pendataan menggunakan tulis tangan di kertas. Pendataan ini memiliki risiko yang sangat tinggi untuk dijadikan arsip desa karena berkemungkinan untuk hilang dan rusak. Oleh karena itu, penting untuk memiliki backup data untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pembuatan peta ini juga ditujukkan agar data jumlah KK miskin dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh siapa pun karena jika hanya mengandalkan data tulisan tangan akan lebih sulit untuk dipahami, sebab data yang dimiliki oleh setiap Kepala Dusun Desa Sambiroto memiliki format data yang berbeda.

Peta Rasio KK Miskin Desa Sambiroto

Pembuatan peta rasio KK miskin Desa Sambiroto ini melalui beberapa tahapan. Tahapan yang pertama adalah tahap pengumpulan data jumlah KK miskin dan total jumlah KK pada masing-masing dusun di Desa Sambiroto, dimana data ini didapatkan dari masing-masing Kepala Dusun dan Ibu-Ibu Kader PKK. Selain itu, peta ini juga membutuhkan data batas administrasi Kecamatan Pracimantoro, batas administrasi Desa Sambiroto, dan batas administrasi dusun-dusun di Desa Sambiroto.

Tahapan yang kedua adalah pengolahan data, dimana data-data yang dikumpulkan sebelumnya di input ke dalam peta menggunakan software QGIS. Jumlah KK miskin dan total KK masing-masing dusun ditampilkan dalam bentuk diagram pie chart dan tabel untuk memudahkan dalam membaca peta. Pengolahan peta dilakukan berdasarkan keilmuan Teknik Geodesi dengan memanfaatkan bidang Sistem Informasi Geografis (SIG)

Tahapan yang ketiga adalah berdiskusi dengan perangkat desa mengenai ke-valid-an data yang diperoleh serta meminta saran atau masukan untuk peta yang dibuat.

Tahapan ke empat adalah pembuatan layout peta yang berisi informasi-informasi tentang peta, seperti tahun pembuatan, legenda, letak peta, sistem proyeksi yang digunakan, sistem grid yang digunakan, datum horizontal, sumber data, dan lain sebagainya.

Tahapan yang terakhir adalah penyerahan ke Balai Desa Sambiroto yang dilakukan oleh Ulayya Nisrina Farah (Mahasiswi Teknik Geodesi Universitas Diponegoro).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline