Lihat ke Halaman Asli

Kembalinya Kekuatan Jahat: Valak Kembali untuk Meneror Dunia

Diperbarui: 24 Januari 2024   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://id.wikipedia.org/wiki/The_Nun_II

Nama pengarang: Richard Naing, Ian Goldberg dan Akela Cooper

Judul film: The Nun II

Perusahaan film: New Line Cinema, Warner Bros

Durasi film: 1 Jam 50 Menit

Tahun rilis: 2023

The Nun II merupakan kelanjutan dari kisah pada film The Nun (2018) dan film ke Sembilan dari semesta The Conjuring. The Nun II dirilis oleh salah satu rumah produksi Warner Bros dan disutradarai oleh Michael Chaves. Film ini merupakan kelanjutan kisah dari film pertamanya tentang terror iblis jahat, yaitu Valak yang ternyata belum musnah. Film ini didukung oleh para pemeran yang mendukung jalannya cerita dalam film, seperti pemeran utamanya yang masih sama yaitu Taissa Farmiga sebagai suster Irene, lalu ada Jonas Bloquet sebagai Maurice, Storm Reid sebagai suster Debra, Anna Poppplewell sebagai Kate, Katelyn Rose Downer sebagai Sophie dan Bonnie Aarons sebagai Valak.

Pada The Nun II, suster Irene harus berhadapan lagi dengan kekuatan iblis biarawati yang dihadapinya bersama Maurice dan Uskup Burke empat tahun lalu di film The Nun pertama. Empat tahun setelah melarikan diri dari biara Santa Carla di pedalaman Romania, suster Irene menjalani kehidupan sebagai suster Katolik di biara yang damai di Prancis. Di sana, ia bertemu dengan suster Debra, seorang suster yang dianggap bermasalah, namun mereka menjadi teman baik. Irene ditempatkan di biara pedalaman Prancis dan dianggap gila.

Suatu malam, Irene bermimpi tentang Valak, musuh yang pernah dihadapinya empat tahun yang lalu, dan hal ini mengganggu tidurnya. Kemudian pagi harinya suster Irene menerima kunjungan seorang uskup dari Vatikan yang meminta bantuannya untuk menyelidiki serangkaian peristiwa aneh yang terjadi di Eropa, termasuk kematian beberapa biarawati dan Pastor Katolik. Semua kejadian ini bermula dari Romania, tempat Irene pertama kali berhadapan dengan Valak, dan terror kematian ini menyebar ke arah Barat, termasuk Prancis.

Vatikan menduga Valak sebagai pelaku di balik semua kejadian tersebut dan meminta suster Irene untuk melakukan investigasi. Awalnya, Irene menolak karena trauma dengan pengalaman masa lalunya, namun setelah mengetahui bahwa Uskup Burke telah meninggal, ia tidak punya pilihan selain melanjutkan misi tersebut. Di tengah kegalauan ini, suster Debra melarikan diri dari biara dan bergabung dengan Irene. Tanpa mereka sadari, mereka akan menghadapi teror yang lebih mengerikan dari Valak, dan nyawa mereka menjadi taruhan dalam pertarungan melawan kejahatan iblis ini.

Penyelidikan dimulai ketika Suster Irene dan Suster Debra tiba di gereja tempat pembunuhan pendeta terjadi. Irene mendapatkan penglihatan mengerikan dan merasa seperti dia berbicara dengan Jacques yang memberikannya Rosario saat Pastor Noiret yang tewas terbakar oleh Valak. Namun, kejadian ini mengganggu Irene hingga dia pingsan. Setelah insiden itu, suster Irene dan suster Debra segera memulai penyelidikan yang dimulai dari arsip-arsip kuno gereja. Disana mereka menemukan benang merah mengenai kehadiran Valak dan apa yang diinginkannya. Ternyata, Valak tidak hancur dan masih menyebarkan terornya untuk menemukan relik kuno.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline