Kejuaraan dengan nama South East Asia Slowpitch Tournament 2019, telah rampung digelar di Jakarta pada 26-28 April 2019 kemarin. Kejuaraan sofbol-slowpitch ini dilaksanakan di lapangan sofbol (pintu 5) dan lapangan basebal (pintu 2), Senayan, Komplek Gelora Bung Karno. Di tahun ini, ada 14 peserta yang berasal dari berbagai klub sofbol/slowpitch di Indonesia dan dari luar negeri. Ke 14 peserta tersebut terbagi menjadi tiga group disesuaikan dengan level atau kelasnya, yaitu group A, group B, dan Divisi Klub.
Group A : Soi Dogs, Fattboyz SG, Singapore Outcast , Fattboyz WW
Group B : TurRats, Asian Tigers Black, StepDads, Guzzlers
Divisi Klub : Wild Gecko (Jakarta), Eagles (Jakarta), Gundala (Surabaya), Partha (Yogyakarta), Outlaws, Asian Tigers Orange
Ada dua piala yang diperebutkan di kejuaraan ini. Group A dan B memperebutkan piala utama SEA Tournament , dan yang satunya adalah Piala Divisi Klub SEA Tournament. Di pertandingan Group A dan B berakhir dengan kemenangan klub Fattboyz WW atas klub slowpitch StepDads di partai final mereka di lapangan baseball,Senayan.
Sedangkan kejutan datang dari Klub Partha Yogyakarta yang berhasil menundukkan Klub Gundala Surabaya dengan skor 10-5, di lapangan sofbol, Senayan, pada hari Minggu (28/4). Sebelumnya, klub Partha berhasil mengalahkan tim Wild Gecko di semifinal dengan skor sengit 9-8, dan berhak melaju ke final bersama Gundala (yang sebagian besar merupakan anggota Marinir)
Dengan hasil tersebut, untuk pertama kalinya Klub Partha Yogyakarta memegang tropi juara bergengsi slowpitch divisi antar klub di SEA Tournament. Prestasi ini cukup membanggakan karena SEA Slowpitch Tournament adalah kejuaraan yang telah berlangsung lama dan bertaraf internasional.
Klub Partha pun sudah beberapa kali mengikuti kejuaraan slowpitch di Indonesia, seperti SEA Tournament 2015 (Jakarta), Marinir Cup di Surabaya (Juara President Cup), Alligator Cup 2018 di Surabaya (Juara 4), dan akhirnya Juara di SEA Tournament 2019, Divisi Klub, di Jakarta.