Lihat ke Halaman Asli

Ulan Hernawan

I'm a teacher, a softball player..

Puisi | Sepucuk Surat untuk Ayah

Diperbarui: 16 September 2017   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Foto: Ilustrasi/selipan.com]

Sepucuk Surat Untuk Ayah

Ayah, hari ini aku bersiap diri untuk kembali. Dari rantau ku yang tak kunjung berhenti

Aku selalu mengabdi dan bekerja bukan untuk diri, tapi berdikari untuk institusi tempat aku berdiri

Hari demi hari aku habiskan waktu meniti karir dan harga diri. Dan akhirnya, tibalah aku untuk menetapkan hati,pulang untuk berbakti

Namun, seiring langkahku berlari, aku terhenti. Institusi tempat aku berdiri, tak mampu mengenali jati diri ini

Tapi aku lega, telah bebas karena menahan diri. Meski luka ini bernyanyi, aku akan terima sebagai konsekuensi

Ayah, jalan panjangku berliku dan aku sendiri. Aku hanya ingin pulang dan menyentuh batu nisanmu yang kokoh berdiri

Oleh : Ulan Hernawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline