Dalam rangka mewujudkan program kerja Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kependudukan Universitas Jember melaksanakan bakti sosial pada Sabtu, 30 Maret 2024. Kegiatan tersebut diadakan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur sebagai langkah meningkatkan rasa kemanusiaan dan jiwa sosial terhadap sesama. Tema yang diusung dalam bakti sosial kali ini adalah "Sentuhan Ramadhan Menyemai Kasih dan Perhatian di Tengah Kesepian Lansia".
Kegiatan mulia yang diketuai oleh Umar Adi Kusuma, mahasiswa fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember, diharapkan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya kepada para lansia yang berasa di panti jompo PSTW Jember. Di hari Sabtu bulan Ramadhan tersebut seluruh panitia melaksanakan briefing pada pukul 10.00 WIB sebelum menuju lokasi bakti sosial. Acara tersebut dipandu oleh MC diawali dengan pembukaan berupa sambutan-sambutan mulai dari ketua panitia, ketua UKM, hingga perwakilan pengurus PSTW Jember.
Sebelum memasuki acara inti pihak PSTW Jember memberikan edukasi terlebih dahulu kepada panitia bakti sosial mengenai E-grasia yakni generasi muda sayang lansia. Pihak PSTW menyampaikan harapan agar generasi muda membangun rasa kasih sayang dan empati terhadap lansia. Sejatinya para lansia yang tidak berharap menghabiskan masa tua di panti jompo tanpa kehadiran keluarga sehingga topik tentang keluarga menjadi hal yang sensitif di sana.
Dokumentasi panitia
Di UPT PSTW Jember para lansia dilatih berbagai keterampilan misalnya keterampilan berkebun, bernyanyi, hingga membuat kerajinan tangan yang bernilai jual. Selain untuk mengisi waktu luang, pelatihan tersebut diharapkan dapat membahagiakan para lansia. Sayangnya, kegiatan-kegiatan tersebut tidak dapat diikuti oleh semua lansia karena terdapat lansia yang memiliki masalah kesehatan serius.
Dapat disaksikan raut bahagia dan senyum tulus terpancar dari wajah para lansia saat menyambut kedatangan panitia bakti sosial UKM Kependudukan Universitas Jember. Namun, raut bahagia tersebut tidak hanya terpancar dari para lansia tetapi juga pada wajah panitia karena dapat berbincang dan berinteraksi dengan para lansia. Selanjutnya kedua pihak tersebut berinteraksi lebih erat melalui permainan boneka bergilir. Para lansia tampak bersemangat dalam permainan ini meskipun mendapat tantangan untuk bernyanyi, menari, dan melemparkan candaan.
Dokumentasi panitia
Sebelum kegiatan diakhiri, panitia membagikan bingkisan dan berbincang dengan para lansia yang tidak dapat mengikuti kegiatan di lapangan karena masalah kesehatan. Air mata haru bukan hanya keluar dari lansia, tetapi juga dari panitia. Semua pihak berharap dapat melaksanakan kegiatan ini di lain waktu karena dapat memupuk kepedulian dan kasih sayang terhadap lansia.