Lihat ke Halaman Asli

Ukhti Aisya Rania

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIRTA

Struggle yang Membuahkan Pengalaman Berharga

Diperbarui: 12 Juni 2024   13:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Struggle yang dihadapi pada saat menjalani mata kuliah "Penulisan Berita dan Penulisan Kreatif" dari awal dimulainya semester 4 sampai akhir bisa diibaratkan dengan naik rollercoaster dengan cerita yang tidak terlupakan.

Mata Kuliah ini tidak hanya tentang mempelajari teknik teknik penulisan yang disesuaikan dengan kaidah yang seharusnya, tetapi kita dituntut untuk turun langsung ke lapangan untuk memproduksi tulisan dari 0. 

Dimulai dari mencari sumber berita yang kredibel seperti mencari narasumber, memperoleh dan mengumpulkan informasi sesuai dengan tema yang sudah ditentukan oleh Dosen, hingga penyusunan dari hasil pencarian berita yang telah dilakukan. 

Namun, dibalik semua struggle yang terjadi, ada momen momen seru yang tercipta ketika kita memproduksi tulisan. Karena saya dan teman-teman turun langsung ke lapangan, banyak hal diluar kendali yang terjadi. Baik yang baik, maupun yang buruk.

Tantangan utama saat memproduksi tulisan adalah saat mendapatkan perizinan untuk wawancara dan meminta informasi. Karena banyak sekali instansi yang enggan untuk membagikan informasi terkait perusahaan atau permasalahan yang terjadi karena tahu akan dipublish menjadi sebuah berita. 

Tantangan kedua adalah minimnya informasi/materi dan bekal yang saya dan teman-teman dapatkan dari Dosen maupun tim redaksi. Kami tidak mempunyai pengetahuan mengenai cara mencari informasi dan narasumber. Kami menggunakan cara kami sendiri dalam memperoleh dan mencari informasi tanpa tahu apakah hal yang kami lakukan sudah sesuai dan beretika atau tidak.

Tugas Akhir yang diberikan kepada kami juga tidak kalah susah dan membutuhkan perjuangan lebih. Kami mencari cara bagaimana cara memberikan dosen hasil dari workshop, studyvisit, wawancara atau apapun yang sudah disepakati bersama dosen. 

Perjuangan kami dimulai ketika  mencari media yang akan kami kunjungi. Banyak sekali kegagalan yang terjadi sampai akhirnya kami berhasil mendapatkan izin studyvisit ke media yang cukup memiliki "nama" di Indonesia.

Meskipun demikian, saya berterimakasih dan menghargai dedikasi yang dilakukan oleh dosen saya, yaitu Pak Ikhsan Ahmad yang telah menuntun kami selama satu semester ini dan mempersiapkan mahasiswanya menghadapi kehidupakn jurnalistik yang sebenarnya kelak ketika bekerja. Semua ilmu mengenai penulisan berita dan penulisan kreatif yang saya dapatkan tidak lain adalah perjuangan yang tidak mengkhianati hasil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline