Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Terjadi Pergeseran Teori???

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam suatu pembelajaran, terdapat beberapa teori pembelajaran atau teori belajar. Antara lain yaitu teori belajar koneksionisme atau teori belajar behaviorisme, teori belajar kognitifisme, teori belajar konstruktivisme dan teori belajar humanisme.

Dalam teori belajar behaviorisme, yang ditekankan adalah stimulus dan respon. Jadi, belajar menurut teori ini adalah proses interaksi antara stimulus dan respon.Teori belajar kognitifisme menekankan pada proses interaksional seseorang memperoleh pemahaman baru, atau struktur kognitif dan mengubah hal-hal yang lama.Teori belajar konstruktivisme menekankan pada proses mengkonstruksi pengetahuan melalui proses internal seseorang dan interaksi dengan orang lain.Sedangkan teori belajar humanisme menekankan pada proses yang dimulai dan ditunjukan untuk kepentingan memanusiakan manusia.

Karena adanya perkembangan zaman, teori-teori belajar mengalami pergeseran. Pergeseran teori ini dimulai dari teori belajar behaviorisme, teori belajar kognitifisme, teori belajar konstruktivisme dan saat ini berakhir pada teori belajar humanisme. Selain terjadinya perkembangan zaman, beberapa factor yang melatarbelakangi terjadinya pergeseran teori yaitu antara lain setiap teori memiliki kekurangan dan kelebihan, curiosity dari para ahli untuk memecahkan dan menutup kekurangan yang ada pada teori sebelumnya, adanya sikap kritis dari para ahli untuk mencari kebenaran ilmu pengetahuan, berkembangnya iptek, danadanya keinginan untuk mengadakan perbaikan.

Pengaruh Pergeseran Teori Pembelajaran terhadap Berlangsungnya Pelaksanaan Pembelajaran menawarkan Solusi KBM, dengan landasan teori yang lebih mutakhir, mengoptimalkan Proses KBM, mendorong pemilihan cara-cara yang tepat untuk membelajarkan siswa, mendorong guru untuk responsif terhadap perubahan, danmendorong guru untuk mengkondisikan pembelajaran sesuai konteks yang nyata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline