Semarak Liburan Akhir Tahun di Ancol
Tema yang disajikan Liburan di Akhir tahun, tapi pengalaman yang akan saya sajikan dibawah ini pengalaman tahun 2010 lalu dan itupun di Bulan Februari.
Sebelumnya maaf ni judulnya gak enak banget dibaca, tapi itulah yang saya rasakan waktu menikmati permainan Kapal Melambung atau Kora-kora di Dufan Ancol. Waktu itu klu awal Februari 2010 saya dari Pekanbaru menikmati Liburan untuk pertama kalinya menaiki Pesawat dan keluar dari Pulau Sumatera dengan Nenek dan Adik saya ke Jogjakarta, setelah 5 hari puas menikmati perjalanan di Jogjakarta akhirnya saya, adik dan nenek memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta menggunakan Kereta Api Kelas Bisnis Jogjakarta - Jakarta, tepat jam 4 Subuh akhirnya kami tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta Utara (klu gak salah) langsung istirahat di rumah Om saya yg terletak tak jauh dari Ancol. Jam 10 Pagi kami (saya, adik. nenek dan Om) siap-siap menuju Taman Impian Jaya Ancol menggunakan 2 kendaraan roda dua, yang awalnya jalan-jalan dulu menikmati pinggir laut yang cerah sambil tak lupa berfoto ria. Berikut saya publikasikan fotonya: (*Saya, Nenek dan Om) (*Adik saya, Nenek dan Om)
Saya sih gak ada capeknya apalagi ini untuk pertama kalinya masuk ke Dufan Ancol, tapi berhubung nenek saya yang sudah tua waktu itu berusia sekitar 74 Tahun kan kasian capek banget nenek saya jadi saya ajakin duduk nyantai sambil menikmati minuman dan melihat-lihat permainan yang ada disekitar. Lagi asiknya nyantai eh ada musik hiburan kedengaran semakin mendekat dan akhirnya saya dan om berdua pergi menyaksikannya, ini fotonya: (*Para banci Beraksi dan menyanyikan lagu2 India)
(*Para cewek menari dan bernyanyi dgn iringan musik drumband)
Cantik-cantik ya!! (sambil nahan ketawa) Setelah puas istirahat, trus kedengaran ada suara berisik dibalik pagar ternyata Permainan Halilintar mulai beroperasi hari itu, akhirnya kita putuskan untuk masuk ke lokasi permainan. Untuk itu pertama kalinya saya berdua dengan adik saya menikmati permainan KORA-KORA di Dufan ACNOL. Sumpah disini awalnya teranya asik dan begitu diayunkan kita seperti mayat yang sudah tak berdarah lagi karena mati ketakutan tapi disamping itu saya sangat takut saya masih sempatnya ketawa habis-habisan menertawakan adik yang tadi katanya berani dan gak takut malah nangis berteriak hahaha, berikut fotonya: (*Sebelum dimulai masih bisa tersenyum)
(*Nah ketika diayunkan saya mati kutu terdiam dan adik saya berteriak nangis)
Setelah turun dari Kora-kora, lemes rasanya kaki ini untuk melangkah bahkan saya sempat merangkak keluar dari Kapal Kora-kora tersebut hihi kampungan banget yah tapi seru juga lho setelah itu kami berempat ngumpul lagi sambil ketawa ngakak menceritakan rasa waktu menaiki kapal kora-kora.. Ok, kita lanjutkan lagi setelah itu saya dan adik berdua antrian lagi untuk menikmati Permainan Halilintar yang kata Om saya permainan ini lebih asik karena tidak menyerikan dan menakutkan. Waktu antrian saja saya sempat kabur melihat orang-orang yang naik pada teriakan dan kereta halilintarnya pun berputar gitu.. waduh pas saya kabur eh ketahuan sama adik langsung ditarik dan dipaksa nemani dia untuk naik halilintar yang katanya dia udah lama pengen banget naik Halilintar di Ancol ini, akhirnya dengan berat hati saya ikut juga menikmati halilintar ini. (*Nih adik saya sebelum antrian)
(*Waktu kereta halilintarnya mulai jalan, sempat difotoin sama Om dari bawah)
(*Nih difoto otomatis sama Operator, saya foto ulang pake CamDig) Awalnya rasa cemas, takut dan semua rasa bercampur aduk ketika saya dan adik udah duduk di kereta halilintar, apalagi kereta mulai jalan pelan mendaki sebelum ngebut berputar. Huaa luar biasa asik sekali tanpa ada sedikitpun rasa Takut dan malah saya teriak ketawa senang menikmati permainan ini. Jam sudah menunjukkan pukul 3 sore, saya dan om pergi naik Baling-baling Raksasa yang ada di Dufan Ancol, walau ketika nyampe di puncak terasa gamang(ngeri) karena goyangan angin tapi puas banget rasanya bisa menyaksikan laut yang indah, menyaksikan banyak permainan dari atas dan gedung-gedung tinggi yang ada disekitar ancol. Ini ada fotonya: (*Saya dan Om)
(*Pemandangan Gedung-gedung dari puncak baling-baling raksasa di Ancol)
Dilanjutkan lagi jalan-jalan memasuki Wahana Rumah Miring dan Rumah kaca, waktu memasuki rumah miring cuma saya dan adik saja dan ketika masuk dirumah kaca kami berempat masuk. Pengalaman dirumah miring ancol ini sungguh membuat sedikit pusing seperti orang mabuk kalau jalan didalamnya karena jalanan semuanya serba miring. Waktu dirumah kaca nih sempat menabrak kaca nih kepala soalnya susah bedain mana kaca dan mana lorong hingga akhirnya keluar juga dipintu akhir rumah kaca. berikut fotonya. (*Nih foto adek dipintu masuk Rumah Miring Ancol)
(*Nih saya waktu diruangan Rumah Miring Ancol)
(*Adek dan Nenek didalam Rumah Kaca Ancol)
Kurang puas juga sambil jalan-jalan kami menuju lokasi Permainan Niagara yang ada disudut Dufan Ancol, seru juga melihat orang-orang yang mengikuti permainan. Akhirnya diputuskan Adik dan om saja yang ikut permainan ini, setelah antri hampir 30 menit tibalah gilirannya yang saya perhatikan mereka menaiki sampan menelusuri lorong-lorong goa seram dan ada sedikit cipratan air yang akan membasahi kita yang lewat hingga sampan yang dinaiki menuju rel untuk menaikkan sampan ke puncak agar nanti diluncurkan hingga sampan berhenti. Disini saya menyaksikan om dan adik berteriak histeris ketika sampan meluncur tanpa adanya pengikat pengaman yang terpasang tapi disampan itu udah disediakan besi pegangan agar kita tak lepas dari sampan tersebut. (*Nih adek dan om ketika udah selesai meluncur dari ketinggian)
Akhirnya sampailah hari menjelang magrib sambil berjalan menelusuri pintu keluar, kami juga sempatkan untuk berfoto-foto. (*nih saya lagi dipenggal, cakep kan?? hehe)
(*Nih adek dan nenek didekat kereta Butter Field Stage Line)
(*dan terakhir foto bertiga saya, nenek dan adik)
Setelah itu kami jalan kaki menuju tempat dimaka kami memarkirkan kendaraan kami untuk keluar mengelilingi kota jakarta di Malam hari menggunakan Sepeda Motor dan besoknya dilanjutkan menuju Monas. Cukup sekian pengalaman saya, adik, nenek dan om saya waktu menikmati Indahnya Taman Impian Jaya Ancol dan saya berharap akan kesana lagi Akhir Bulan Mei 2012 nanti, insyaAllah. **Sebuah kenikmatan yang tak terduga bagi saya ketika menikmati liburan di Taman Impian jaya Ancol yang terletak di Jakarta Utara ini, ditambah banyak macam permainan dan hiburan yang ada di Luar Negeri bisa kita nikmati di Ancol tanpa harus mengeluarkan banyak uang dan mengurus pasport. Buat sahabatku dimana saja apalagi yang belum pernah nyoba sensasi di ancol, mari nikmati ya.. Inilah Ceritaku, apa tanggapan sahabat yang membaca ini..?? **Sorry tulisannya kurang teratur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H