Lihat ke Halaman Asli

Penjara Cinta

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasih yang begitu dalam, tak bisa ku abaikan begitu saja.

Semerbak laksana harum melati, menghiasi hari-hariku yang senantiasa di temani senyum manismu. Begitu putih tanpa pamrih, begitu suci tanp[a asumsi.



cinta yang menggelora, menggema dalam dada.

Merah darah laksana mawar merah, merekah penuh semangat menggapai indah.



Sayang tak terbilang, menerawang menembus batas angan-angan.

Menggairahkan jiwa yang gersang, menenggelamkan dalam pesona keindahanmu.



Andai dapat ku lompati batas ikatanmu, akan ku terjang segala rintangan.

Sayang seribu sayang, Hukum agamaku mengharamkanmu untuk ku rengkuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline