Lihat ke Halaman Asli

Pelayanan Spare Parts GM Indonesia Masih Mengecewakan

Diperbarui: 18 Juni 2015   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Ketika seseorang membicarakan tentang mobil Chevrolet yang muncul dalam benak mereka adalah spare parts (suku cadang) yang langka dan susah didapat. Kondisi tersebut memang benar adanya dan menimpa saya saat ini sebagai pemilik mobil Chevrolet Spin LTZ 1.5 bensin yang sudah satu tahun saya miiki. Berawal dari keluhan akan AC mobil saya yang nggak dingin, tanggl 4 juli 2014 saya membawa mobil saya ke bengkel Chevrolet terdekat yaitu bengkel Chevrolet Andalan Kelapa Gading. Kemudian pihak bengkel pun melakukan pengecekan terhadap mobil saya dan mereka menyimpulkan bahwa kabel selang freon AC mobil saya bocor.

Dengan alasan keterbatasan alat-alat yang ada di bengkel tersebut maka pihak bengkel merekomendasikan kepada saya untuk membawa mobil saya ke bengkel Chevrolet Andalan Jl. Samanhudi dekat dengan Pasar Baru. Kemudian saya langsung membawa mobil saya ke bengkel yang di maksud, sesampainya saya di bengkel maka mekanik bengkel tersebut melakukan pengecekan kembali dan memang betul adanya selang freon AC mobil saya bocor. Dengan alasan ketersediaan suku cadang yang dimaksud tidak tersedia, maka pihak bengkel  melakukan pemesanan ke GM Indonesia. Saya pun bertanya kira-kira berapa lama barang tersebut datang? pihak bengkel mengatakan empat hari barang tersebut datang.

Empat hari berlalu maka saya pun menanyakan ke bengkel lewat telepon apakah barang yang dipesan sudah datang? pihak bengkel menjawab barang belum datang. Seminggu berlalu saya pun kembali menghubungi bengkel tersebut untuk menyanyakan barang pesanan dan pihak bengkel menjawab belum ada kabar pengiriman barang dari GM Indonesia. Hari - hari selanjutnya pun saya kembali mengecek ke bengkel tersebut, lagi-lagi jawaban yang saya terima tetap sama dan pihak bengkel tidak bisa memastikan karena tergantung GM Indonesia.

Dengan rasa bosan menunggu karena waktu hampir berjalan dua minggu, maka saya berinisiatif untuk mencari suku cadang yang dimaksud ke bengkel Chevrolet yang lain. Akhirnya saya mendapatkan barang yang sesuai pesanan di bengkel Chevrolet Prima Auto World Serpong Tangerang. Esok harinya kamis tanggal 17 Juli 2014 saya bergerak mengunjungi bengkel tersebut untuk memperbaiki AC mobil saya, karena saya datang ke bengkel tersebut sekitar jam 3 an. Maka pihak bengkel tidak bisa memperbaiki di hari yang sama dan kemudian mobilpun saya inapkan di bengkel tersebut.

Esok harinya tanggal 18 Juli 2014 saya mendatangi kembali bengkel Chevrolet Prima Auto World Serpong tetapi diperjalanan tiba-tiba saya ditelepon oleh pihak bengkel Chevrolet Andalan Samanhudi tapi bahwa barang yang pesan sudah datang hal itu sudah telat karena mobil saya sudah ditangani oleh bengkel Chevrolet Serpong. Sekitar jam 11 an saya sampai di bengkel Chevrolet Serpong Tangerang. Saya pun menanyakan ke pihak bengkel kapan mobil saya selesai? pihak bengkel menjawab selesainya sekitar jam 3 an. Maka saya pun menunggu di luar, kemudiaan sekitar jam 2 an pihak bengkel menelepon bahwa mobil saya tidak bisa diselesaikan karena kompresornya macet. Saya pun mendatangi bengkel dan minta penjelasan lebih lanjut, pihak bengkel menjelaskan bahwa kompresornya macet. Kemudian pihak bengkel merekomendasikan agar mobil saya diperbaiki sendiri di bengkel luar aja dengan alasan kalau saya ingin mendapat penangangan lebih cepat. Saya pun menegaskan tidak mau, karena mobil saya baru dibeli satu tahun tentunya masih memiliki nilai garansi. Saya bertanya apakah suku cadang tersedia di bengkel itu? pihak bengkel menjawab barang tersedia namun pihak bengkel perlu memberikan laporan dulu ke GM Indonesia untuk meminta ijin. Saya kaget karena saya tidak melakukan perusakan secara sengaja ke barang yang saya pakai tapi GM Indonesia melakukan penetapan prosedur yang menghambat pelayanan yang memuaskan terhadap konsumennya.

Sungguh saya sangat kecewa waktu saya tersita habis hanya karena mengurus mencari suku cadang ditambah dengan menunggu ijin GM Indonesia untuk mengganti barang yang dimaksud. Hampir sebulan mobil yang saya miliki  baru genap setahun terombang-ambing dengan barang yang cepat rusak, ditambah mengurangi kenyaman saya dalam berkendara. Stigma spare part Chevrolet yang langka makin kuat dibenak saya ditambah prosedur cara pelayanan Chevrolet menghambat kepuasaan konsumennya. Bisa saja kalau cara penanganan GM Indonesia begini terus terhadap konsumennya, lama-lama akan ditinggal pergi oleh konsumennya. Dan sampai sekarang saya belum mendapatkan kabar dari bengkel Chevrolet Prima Auto World Serpong, mungkin ijin penggantian barang belum keluar dari GM Indonesia. Pesan buat GM Indonesia bagi konsumen menunggu adalah hal yang menyebalkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline