Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

R.I.P ; Ketika kebenaran sekarat lalu mati

Diperbarui: 28 Januari 2025   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images : pribadi

R.I.P ; KETIKA KEBENARAN SEKARAT LALU MATI

Ada orang yang filosofi-cara pandang-mindset nya tidak suka dan tidak menerima adanya hal yang bersifat pasti,mutlak,hakiki,teratur,deterministik (prinsip-konstruksi kebenaran agama wahyu),Ia lebih suka pada cara berpikir yang orientasi pada ketakpastian, absurdisme,relativisme,skeptisisme.Lebih suka memposisikan diri sebagai skeptis atau agnostik ketimbang berupaya memahami kebenaran dengan cara berpikir akal budi yang sistematis

Dalam filsafat ia lebih condong pada filsafat kontemporer yang lebih mengedepankan kebebasan ketimbang pada kebenaran struktural-terstruktur ala rasionalisme,Atau prinsip menafsir secara bebas tanpa terikat kepada teks dengan makna baku-hermeneutika,Idolanya model Derrida,Nietszhe,Foucoult

Tapi anehnya,ketika tubuhnya merasa sakit ia buru buru ke dokter menanyakan masalahnya, Sambil dipenuhi kecemasan karena takut ada mekanisme biologis yang terganggu dalam tubuhnya

Itulah manusia kadang antara filosofi-cara pandang-cara berpikir dengan realitas dalam kehidupannya tidak klop.Padahal tubuhnya sendiri dipenuhi kepastian-kemutlakan-hal yang permanen-deterministik,Sehingga ketika hal deterministik yang menjadi mekanisme biologis tubuh itu bermasalah ia lari ke dokter.Bayangkan kalau mekanisme biologis tubuh kita tidak beraturan.Dan ilmu kedokteran itu berdiri diatas obyek fisik yang bersifat tetap

Dan pada prinsipnya ilmu pengetahuan berdiri diatas hal yang bersifat tetap,pasti, mutlak,deterministik,karena kalau berubah ubah tanpa kepastian-chaotik, probabilistik, bagaimana suatu postulat,rumusan, hukum,metode dalam dunia ilmu pengetahuan dapat ditetapkan ?

Contoh hukum fisika yang menjadi landasan dari berkembangnya ilmu teknologi maka disana ada hal yang bersifat tetap,baku,pasti,mutlak, hakiki,teratur,deterministik.Sekarang bayangkan kalau hukum fisika berubah ubah misal apakah dapat diterapkan menjadi teknologi yang bersifat baku ?

Bayangkan pula kalau hukum alam serta mekanisme alami berubah ubah secara radikal dan kita tak bisa menentukan bahwa esok matahari akan terbit dari timur seperti biasanya lalu prinsip kalender tidak berlaku,Akan ada kekacauan masssive dalam peradaban umat manusia.Peradaban dapat berjalan itu karena kehidupan di setting oleh mekanisme alami yang deterministik-tidak chaotik

Bayang kan kalau sifat api,air,logam berubah ubah secara radikal sehingga segala suatu fasilitas kehidupan manusia menjadi serba tak bisa dipastikan.Kita tak bisa lagi misal memasak karena sifat api telah berubah dan kita akan takut naik kapal karena sifat logam tiba tiba bisa  jadi mencair !

Demikian pula karakter KEBENARAN dalam agama wahyu.Tuhan mengarahkan manusia pada pemahaman akan adanya  kebenaran yang bersifat mutlak,pasti, baku,permanen atau "hakiki" yang tidak bisa di rubah oleh manusia dengan cara bagaimanapun,Tidak relatif,Tidak berubah oleh hadirnya beragam filsafat manusia, Tidak juga oleh berkembangnya sains

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline