Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Manusia Full Makhluk Material? Materialist Bertanggung Jawab Menjelaskan

Diperbarui: 31 Oktober 2024   15:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images ; EssayCorp


MANUSIA FULL MAKHLUK MATERIAL ?
MATERIALIST WAJIB MENJELASKAN FULL SECARA KONSTRUKTIF-BERDASAR PRINSIP ILMU MATERI YANG BIASA DITERAPKAN DALAM SAINS (!)

Materialist keukeuh berpendapat bahwa tak ada unsur non materi dalam diri manusia.Mereka berpendapat bahwa manusia adalah full-semua hanya terdiri dari materi dan apapun yang ada serta terjadi pada dan dalam diri manusia adalah fenomena material-sesuatu yang bisa serta harus dijelaskan secara ilmu materi.Dan narasi narasi yang menjelaskan manusia yang diluar ruang lingkup dimensi materi dianggap hanya asumsi atau kepercayaan

Jadi menurut persfective materialist semua-apapun yang terjadi pada manusia adalah full "fenomena material",karena menganggap tak ada unsur non materi yang terlibat

Maka resiko ilmiah dari "dogma" materialist seperti itu ya materialist harus menjelaskan manusia selalu full secara materi-tidak boleh tanggung misal masih menerima sesuatu yang berkategori non materi

Maka proses berpikir akan dipandang sebagai proses material,hasil berpikir seperti kepintaran,keyakinan,ilmu pengetahuan dlsb akan dianggap bentuk bentuk atau wujud material

Bagaimana wujud material dari kepintaran atau keyakinan atau ilmu pengetahuan hasil berpikir ? Terbuat dari unsur material apa yang namanya keyakinan atau kemunafikan ..... Saya tidak tahu, materialist yang bertanggung jawab menjelaskan secara ilmiah !

Terbuat dari element material apa yang namanya kepintaran,ilmu pengetahuan,keyakinan dlsb maka materialist yang memiliki kewajiban menjelaskan secara ilmiah

Ketika saya tanya ; Apa yang membuat otak daging dengan milyaran saraf itu bisa bekerja,Apakah ada yang non materi yang mendorong atau memicunya untuk bekerja, maka materialist tetep menolaknya.Mereka menanggap semua-apapun termasuk proses berpikir hanya fenomena interaksi antar element material

.......

Sekarang mari kita bandingkan dengan yang terjadi di dunia sains ;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline