Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Empirik dan Logic = Dunia Indera dan Akal

Diperbarui: 6 September 2024   16:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images ; Worksheet planet


EMPIRIS DAN LOGIS = INDERA DAN AKAL

Bukti empiris itu se banyak apapun ia adalah bahan untuk berlogika-bukan dasar dari logika karena dasar dari logika adalah berpikir sistematis-matematis

Orang harus faham dasar dasar atau definisi dasar dari segala suatu itu agar dalam penerapannya tidak tumpang tindih. Contoh hal yang sering difahami secara salah kaprah karena tumpang tindih itu adalah pengertian "logis" yang sering diparalelkan atau diidentikkan dengan "empiris".Sehingga hal hal yang tidak empiris sering langsung di vonis "tidak logis" atau "tidak masuk akal"

Fungsi dari istilah-terminologi "logis" dengan "empiris" dalam dunia ilmu pengetahuan itu berbeda,Ini sama dengan perbedaan antara dunia indera dengan akal.Dunia indera berfungsi untuk menangkap realitas fisik sedang akal untuk menangkap sesuatu dibalik realitas fisik tsb.Artinya, karena realitas fisik itu suatu yang tidak berdiri sendiri melainkan ada sesuatu dibaliknya yang menyebabkannya ada

Contoh ; Dengan mata kita melihat ada bumi,bulan,matahari,planet planet,Maka akal menangkap adanya mekanisme alam.Mata kita melihat beragam peristiwa di dunia fisik lalu akal menangkap serta mengkonsep adanya hukum fisika

Jadi fungsi indera dan akal itu harus difahami dari dasar demikian pula fungsi istilah empirisme dan logis- logosentris-rasionalisme sebagai istilah istilah yang terkait eksistensi akal

Supaya kelak eksistensi akal ketika membahas atau mengelola persoalan metafisika tidak dijegal oleh prinsip empirisme

Maka memparalelkan logika dengan empiris - penangkapan inderawi itu sebuah kesalahan fatal yang membuat logika terhenti di level empiris dan kehilangan potensi alaminya untuk melampaui input-pengalaman inderawi untuk merambah persoalan persoalan metafisika yang teramat kompleks

Manusia dengan perangkat indera nya (+ bantuan alat sains-teknologi) menangkap beragam fakta-bukti-input inderawi,dan seluruh input inderawi itu hadir sebagai pengetahuan dan tersimpan dalam memori alam pikiran manusia secara acak-terkotak kotak-tercerai berai- terserak-tidak berbentuk

Nah tugas akal adalah merangkai seluruh input inderawi tsb menjadi konsep yang kita namakan ilmu pengetahuan.Maka semua ilmu pengetahuan baik fisika maupun metafisika yang dimiliki manusia adalah hasil dari rekonstruksi-penataan akal atas semua input inderawi yang acak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline