Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Materi-Non Materi dalam Debat Dualis vs Materialist

Diperbarui: 17 Juli 2024   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images: slide player/dok Pribadi


INTERAKSI MATERI-NON MATERI.
PERTARUNGAN DUALIST VS MATERIALIST

Manusia itu makhluk yang bahannya terdiri dari materi dan non materi. Ini hal pertama yang harus kita pegang bila ingin menjelaskan manusia secara utuh menyeluruh-komprehensif.Bila pemahaman di awal saja sudah menempatkan manusia sebagai makhluk full material-tanpa ada unsur non materi maka penjelasan kedepannya bakal dipenuhi keganjilan yang justru tidak sesuai kenyataan (yang dialami manusia)

Materi yaitu entitas dengan definisi formal yang sudah umum ketahui ; entitas yang memiliki massa dan volume serta menempati ruang.(definisi ini berlaku untuk dunia benda-material padat yang kasat mata hingga level partikel elementer).Dan ini ada pada semua element yang merupakan bagian dari organisasi tubuh manusia bahkan hingga level sel,molekul dan atom nya.Sedang non materi dalam diri manusia adalah sesuatu yang tidak memiliki definisi material seperti disebut diatas misal ; roh,jiwa,akal,pikiran,perasaan,emosi

Sama hal nya dengan element yang membentuk alam juga terdiri dari materi dan non materi.Jadi keseluruhan realitas alam itu selalu dibentuk oleh unsur materi dan non materi.Mustahil kalau hanya dibentuk oleh unsur material,termasuk manusia dan hewan.Hanya pada manusia unsur non materi itu berbentuk apa saja hingga berbeda dengan yang ada pada benda benda mati di alam.Mengapa non materi pada diri manusia bisa menciptakan pribadi dengan pikiran yang beragam, nah itu mesti kita selidiki

Yang pertama kali menggerakkan orang untuk berpikir itu apakah materi atau non materi nya ? Ini tema yang mau saya angkat karena ini yang jadi salah satu perdebatan utama materialist vs dualist

..........

PERBEDAAN DUALIST (AGAMA) DAN MATERIALIST

Perbedaan dasarnya sebenarnya simpel,materialist ingin menempatkan manusia sebagai makhluk ber substansi material dan semua fenomena perilaku dan kejiwaan dianggap hanya ekpressi materi.Dalam menjelaskan manusia mereka tidak mengacu pada hal atau substansi yang abstrak tapi berupaya mengacu pada apa yang nampak serta bisa dideteksi alat teknologi.Contoh mereka berupaya menjadikan otak fisik + jaringan sarafnya sebagai pusat penjelasan jiwa dan perilaku manusia.Lalu lahir gagasan "jiwa produk otak"

Sedang dualist menempatkan non materi seperti jiwa,pikiran,hasrat,kehendak sebagai trigger-sesuatu yang awal mulanya menggerakkan material tubuh,dalam artian secara abstrak menggerakkan atom atom tubuh termasuk otak untuk bergerak atau beraktifitas

Di alam semesta makroskopis yang namanya benda benda alam itu digerakkan dan di tata oleh medan gaya yang memiliki sifat energi.Apa yang disebut gaya gravitasi yang menata benda beda alam adalah suatu yang memiliki daya gerak karena ada energi didalamnya. Jadi intinya materi alam digerakkan oleh suatu yang abstrak yang bukan materi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline