Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Mengapa Pikiran Tidak Bisa Di-download dan Elon Musk Hanya Sedang Berilusi?

Diperbarui: 7 Juni 2024   09:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images : Bussines Today

Data seperti yang ada dalam komputer atau gadget itu bisa di disimpan dan melekat dalam perangkat material seperti hardisk-flashdisk atau memori penyimpanan lain karena bahannya terbuat dari energi yang dikuantisasi menjadi bentuk kuanta-suatu yang sudah memiliki sifat MATERI.

Dan sifat energi di alam adalah suatu yang memang dapat menjelma menjadi wujud materi karena dulunya sekali materi alam adalah suatu yang berasal dari energi.Kemudian materi alam bisa hancur (kiamat) ya itu karena ia bisa berubah kembali menjadi wujud materi.Maka teknologi merubah energi menjadi memiliki karakter materi dan sebaliknya merubah materi menjadi memiliki karakter energi itu bisa dilakukan karena energi dengan materi ada dalam satu rel yang membuat keduanya bisa berganti posisi

Nah hubungan timbal balik atau satu rel antara eneri dengan materi itu beda dengan hubungan roh-tubuh dalam diri manusia.Dimana tubuh tidak bisa menjelma menjadi bersifat roh dan demikian pula sebaliknya roh tidak bisa menjelma menjadi memiliki sifat materi.Maka roh disebut sebagai suatu yang otonom dari tubuh karena sifatnya yang tidak bisa menjelma menjadi bagian dari mekanisme material tubuh,dan hukum biologis material tubuh tidak bisa meng intervensi roh dan isi roh (rohani) seperti pikiran

Maka pikiran (yang terdapat dalam rohani itu)  bergerak otonom dari biologis tubuh-tidak terikat dengan mekanisme biologis tubuh.Kita bisa berpikir begitu bebas bahkan orang bisa berimajinasi secara liar karena pikiran beroperasi dalam dunia roh-bukan beroperasi dalam dimensi biologis tubuh yang gerakannya terikat dan diikat oleh hukum fisika materi

Artinya, pikiran itu suatu yang terdapat dan beroperasi dalam roh dan sifat roh adalah bukan seperti energi di alam walau roh itupun memiliki sifat energi-memiliki daya-kekuatan.Roh adalah suatu yang tidak bisa di kuantisasi seperti energi alam dikuantisasi menjadi bentuk kuanta.Dan roh itu tidak bersifat diskrit sebagaimana halnya materi yang bisa diskrit.Roh bukan terdiri dari element atau komponen atau variabel yang dapat dihitung dan dipisah satu sama lain secara diskrit.Ini berbeda dengan materi tubuh yang terdiri dari berbagai element berbeda dan bisa memiliki sifat diskrit atau dapat di pisah satu sama lain walau semua membentuk satu kesatuan

Maka segala suatu yang melekat dalam roh seperti pikiran serta akal budi itu tidak akan memiliki sifat materi atau dirubah untuk menjadi suatu yang memiliki sifat materi karena semua yang ada dalam roh tak bisa dipisah dan dipilah secara diskrit, semua menyatu sebagai "alam rohani" walau secara kualitatif dapat dipisah dalam bentuk nilai misal antara pikiran baik dan pikiran buruk

CIRI PIKIRAN BUKAN MATERI ADALAH IA TIDAK BISA DIPERLAKUKAN SEPERTI DATA-TIDAK BISA DI SIMPAN DALAM PERANGKAT MATERI (HARDISK-NEURALINK) ATAU DALAM CLOUD LALU DI UPLOAD DAN DOWNLOAD

Maka karakter hubungan pikiran dengan materi otak itu tidak seperti hubungan antara data dengan flashdisk atau software dengan hardware walaupun (dalam batas tertentu) otak dan pikiran sering dianalogikan seperti hardware dan software

Orang orang yang menguasai teknologi digital maupun AI yang berpikiran materialist mungkin mengira bahwa pikiran melekat dalam materi otak itu sama seperti melekatnya data dalam hardisk maka mereka punya ide menyimpan data atau mmori pikiran dalam alat teknologi semacam BCI semisal neuralink terus mengupload dan mendownloadnya

Jadi sebelum punya ide upload-download pikiran itu baiknya mempelajari secara seksama apa-bagaimana itu pikiran,Kemudian berpikir ; Apakah pikiran punya karakter yang sama dengan data data yang biasa di kelola oleh para ahli komputer dan teknologi digital ?

Neuralink bisa jadi memiliki teknologi yang bisa menangkap sinyal gelombang elektromagnetik yang diakibatkan adanya aktifitas pikiran di otak,Tapi seperti sering saya tulis menangkap adanya sinyal di otak itu bukan lantas berarti menangkap pikiran,ini dua hal berbeda yang orang awam atau orang yang suka pada sensasi sering memahami secara salah.Kalau memakai analogi ; bisa menangkap sinyal WiFi itu bukan berarti menangkap apa informasi yang dibawa sinyal tersebut,itu dua hal berbeda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline