Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

God Delusion, Tuhan Mana dan Bagaimana?

Diperbarui: 31 Januari 2024   12:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images : Dvaita.org


GOD DELUSION,TUHAN YANG MANA DAN BAGAIMANA ?

Dawkins adalah seorang yang banyak bicara tentang Tuhan serta masalah ketuhanan.Nah hal pertama yang kita permasalahkan adalah Tuhan seperti apa dan yang definisinya bagaimana yang dimaksud oleh Dawkins tersebut?

Dawkin memberi stigma "Tuhan delusi" itu ditujukan pada Tuhan yang mana? Karena sebagai contoh,Bagi kaum muslim Tuhannya penyembah berhala atau manusia yang dipertuhankan itu adalah delusi dan muslim punya argument logic soal hal tersebut yang dihimpun dalam "ilmu teologi"

Dan karena konsep-gagasan ketuhanan yang dibuat manusia itu banyak,termasuk Tuhannya kaum pagan atau penyembah berhala.Dan para nabi sejak dulu menolak keberadaan Tuhan kaum pagan karena tidak memiliki bukti eksistensi.

Sedang dalam agama wahyu penjelasan tentang Tuhan diberitahukan via wahyu dan bukan dibuat oleh gagasan manusia berdasar kesepakatan.

Jadi intinya tidak bisa menggeneralisir seolah semua Tuhan dan semua agama itu sama.Dan secara logika mustahil ada banyak Tuhan yang mencipta dan mengelola dunia-semesta karena banyak Tuhan bisa banyak ide-kehendak dalam dirinya.Dan bila Tuhan banyak maka sifat maha otomatis lenyap

.................

BERPIKIR TERTIB MENURUT KAIDAH KEILMUAN

Kita harus berpikir tertib dalam menyikapi beragam persoalan termasuk masalah ketuhanan,jangan dasarnya emosi-sebtimental,Dan harus di perhatikan kaidah serta metode ilmu yang digunakan secara benar

Untuk memahami ada tidak adanya sesuatu itu pertama,mesti ada definisi yang jelas dulu tentang sesuatu itu,kedua mesti ada alat atau cara yang bisa mendeteksi keberadaannya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline