Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

Kompasioner sejak 2012

Pikiran, Misteri Terbesar Pasca Kuantum

Diperbarui: 11 Juni 2023   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images: Biro Psikologi Lestari


PIKIRAN,MYSTERI TERBESAR PASCA KUANTUM

Mysteri terbesar setelah manusia masuk ke level dimensi kuantum-partikel elementer adalah dunia alam PIKIRAN ! Tapi tema pikiran sudah bukan masuk wilayah sains lagi,ia sudah berada diluar ranah sains karena bukan obyek yg dpt diamati oleh peralatan sains

Selama ini kita hanya menggunakannya untuk memikirkan banyak hal tapi Apa hakikat pikiran Darimana datangnya Terbuat dari apa, itu masih jarang yg mendalami

Yg MENDASAR - FUNDAMENTAL yg harus kita ketahui dan fahami terkait pikiran adalah; ia ada dibalik eksistensi seluruh dunia fisik-materi.Contohnya adalah manusia,dibalik seluruh gerak fisiknya atau perilakunya maka ada PIKIRAN ! Pikiran itulah yg menata dan mengarahkan seluruh gerak fisiknya sehingga gerak fisiknya terarah sesuai dengan hasrat,niat serta tujuan yg ada dlm pikirannya

Maka demikian pula dengan realitas alam,bagi yg cerdas dan punya mata batin tajam maka dibalik gerak fisik alam mesti ada eksistensi PIKIRAN ! Pikiran siapa ? Itu sudah bahasan lain

Maka kalau realitas keseluruhan kita bentangkan mulai dari permukaan hingga ke dasarnya itu akan dimulai dari dunia nampak yg ditangkap panca indera  lalu lebih dalam lagi dunia kuantum-energi yang bervibrasi-dark matter-dark energi dan dibalik itu semua adalah PIKIRAN yg sudah tak bisa diamati alat sains

Sayang banyak yg berhenti sebatas pemahaman kuantum-dunia energi lalu membuat rumusan "God is energi" seolah energilah dasar paling dasar dari realitas - yg menata realitas,Padahal tanpa PIKIRAN maka yg namanya energi dan materi itu tidak akan bergerak secara terarah

Penggagas "God is energi" menyangka energi lah yang merealisasikan kenyataan,Tapi persoalannya adalah ; Apakah energi memiliki pikiran ? Karena hakikat energi selama ini difahami sebatas "daya-kekuatan" dan bukan suatu yang bisa menata atau mengatur.Untuk menata-mengatur-mengarahkan mutlak dibutuhkan PIKIRAN

Dan itulah, memahami Tuhan pun bagi level orang yg telah faham dunia kuantum-energi bisa dimulai dari pemahaman terhadap adanya pikiran dibalik materi level kuantum-partikel elementer yang sudah sulit diamati dan serba dipastikan.PIKIRAN HANYA ADA PD ENTITAS PERSONAL-BUKAN BENDA-MATERI !

Neurosains-ilmu tentang syaraf hanya berupaya mengetahui bagaimana pikiran manusia beroperasi berdasar mekanisme system saraf yang dapat di hipotesa kan.Tapi apa dan darimana asal mula pikiran itu sudah diluar sistem saraf nya karena system saraf hanya mengatur bagaimana struktur operasi pikiran

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline