Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Merunut Realitas: Materi-Energi-Pikiran

Diperbarui: 10 Juni 2023   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images : Facebook

MERUNUT REALITAS : MATERI,ENERGI,PIKIRAN

Apa yang ada dalam pikiran Tesla adalah cara melihat dan memahami alam dengan memakai level kuantum,Bukan lagi misal masih dengan persfective mekanika Newton.Sebuah cara membaca dan memahami realitas alam dengan persfective yang lebih kedalam tentunya.

Pada awal mulanya ada eksistensi energi yang pada frekuensi tertentu bervibrasi menjadi partikel elementer ber massa dan lalu menjelma menjadi materi padat sebagaimana yang nampak pada dunia kasat mata kita.Artinya, dibalik aktualitas dunia nampak maka di level kuantumnya adalah selalu proses serta komposisi seperti yang disebut Tesla ; Ada energi, frekuensi, vibrasi. Maka substansi realitas bukan hanya materi seperti anggapan kaum materialist.Karena di alam semesta materi berpasangan dengan energi (non materi) dalam membentuk realitas alam

Jadi di level kuantum energi itu membentuk materi sedang di level benda atau materi padat menggerakkan mekanisme alam

Dan itu (energi ber vibrasi) bukan saja terjadi dulu saat bigbang saat awal semesta tercipta,saat sekarangpun dibalik materi semesta komposisinya adalah tetap energi, frekuensi dan vibrasi yang membentuk mekanisme di level kuantum.Jadi eksistensi energi tsb bersifat aktual

Apakah semua (yang dinyatakan Tesla) itu akan menjadi batas akhir yang dapat di amati sains dari realitas alam semesta ?
Karena bila orang lalu bertanya ; lalu ada apa dibalik energi,frekuensi dan vibrasi ?

Maka itu akan menggiring orang keluar dari ranah sains dan menuju wilayah metafisik-sesuatu dibalik fisik.Karena bila bicara dibalik itu semua maka yang ada dibalik semua itu adalah PIKIRAN.Ya, PIKIRAN adalah suatu yang diamati dan didalami di ranah metafisika karena pikiran adalah sesuatu yang ada dibalik fisik-bukan lagi suatu yang mekanismenya bersifat fisik

Tapi itulah,saintis pasti familiar dengan obyek kuantum tapi mungkin masih asing dengan obyek pikiran.Dan selama ini kita beraktifitas termasuk berpikir dengan menggunakan pikiran,Tapi apa itu hakikat pikiran mungkin kita tak banyak mendalaminya,Padahal itu essensi terdalam dari semua gerak yang ada di dunia nampak.Itu sama dengan ada struktur komposisi data yang dimasukkan sang programmer dibalik gerak robot AI.Bila robot digerakkan oleh data maka manusia dan alam digerakkan oleh PIKIRAN

Saintis pasti berpikir seperti Tesla bahwa dibalik materi alam yang masih dapat diamati secara inderawi dengan bantuan peralatan sains adalah energi,frekuensi dan vibrasi,Tapi kaum metafisikus berpikiran bahwa itu bukan dasar dari dasar tapi masih permukaan karena dasar dari dasar adalah sebab pertama yang menggerakkan itu semua

Bagaimana memahami bahwa ada pikiran dibalik dunia fisik termasuk dibalik dunia kuantum ? Itu tentu tak bisa lagi diamati langsung secara kuantum.Bagi dunia sains bicara pikiran dibalik dunia fisik mungkin sama dengan bicara dark matter atau dark energi yang tak dapat diamati

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline