Lihat ke Halaman Asli

Ujang Ti Bandung

TERVERIFIKASI

Kompasioner sejak 2012

Ateis Menyerang Agama dengan Mengatasnamakan Sains

Diperbarui: 19 Februari 2020   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Images : artikula.id

Dalam sebuah blog yang mungkin dibuat oleh kaum atheis ada yang menulis bahwa 'atheis menyerang agama dengan menggunakan sains', hanya karena banyak orang atheis ketika mereka menyerang agama suka membawa bawa dalil sainstifik atau seolah berasal dari sains

Diawal pernah saya nyatakan bahwa atheis itu menyerang agama sebenarnya bukan menggunakan sains tapi sekedar mengatas namakan sains! Dan mengatas namakan tentu substansinya bukan berarti menggunakan

Bagaimanakah penjelasan terstruktur nya ?

Sebenarnya sebelumnya harus kita luruskan terlebih dahulu apa itu hakikat sains dan apa itu hakikat agama. Karena keduanya sama sama berbicara tentang kenyataan dan juga tentang kebenaran hanya dengan cara serta metodologi yang berbeda, pada dimensi yang berbeda serta untuk tujuan yang berbeda.

Sains itu karena ia adalah ilmu dunia fisik maka yang menjadi tujuan utama adalah sebatas merumuskan kebenaran empirik sedang agama karena menelusur realitas secara menyeluruh maka ia merumuskan bentuk kebenaran yang lebih tinggi yaitu kebenaran yang bersifat menyeluruh yang merangkum dimensi fisik dan metafisik atau menyatukan dua dimensi alam yang berbeda kedalam satu konsep Tunggal yaitu konsep kebenaran Ilahi.

Jadi sains atau ilmu pengetahuan dunia fisik-materi dengan agama mustahil bertentangan karena keduanya ibarat tangan dengan kaki dalam satu tubuh manusia atau seperti menteri dan kepala negara dalam struktur pemerintahan

Bagaimana mungkin sains dan agama bisa dipertentangkan kalau substansinya sama sama berbicara tentang kenyataan, sedang kenyataan itu secara ontologis substansinya satu dalam artian karena berasal dari maha pencipta yang adalah satu.

Lalu mengapa sebagian mengatakan nampak bertentangan atau diisyukan saling berlawanan? Nah fitnah ilmiah nilah yang harus kita analisis secara seksama agar kita tidak terpedaya olehnya.

Yang berlawanan dengan agama itu sebenarnya bukan temuan atau deskripsi atau rumusan sainstifik yang sesuai kenyataan tapi asumsi, teori, hipotesa yang berlawanan atau yang belum tentu sesuai dengan kenyataan semisal teori Darwin, teori chaotik dan mungkin banyak lagi.

Jadi untuk mengurai fitnah adanya benturan agama dengan sains kita harus terlebih dahulu mengurai dalam sains mana fakta empirik yang telah ditemukan dan mana yang baru hanya sebatas asumsi atau teori hipotetik 

Orang memandang seolah ada benturan agama dengan sains itu juga karena ada orang yang memperhadapkan serta mempertentangkan antara agama dengan filosofi pribadi saintis tertentu semisal Steven hawking atau Richard dawkins dan banyak lagi saintis atheis lain. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline